Perusahaan Ini Tawarkan 40.000 Karyawannya untuk WFH Permanen

7 Oktober 2021 9:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi working from home (WFH). Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi working from home (WFH). Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan akuntansi dan konsultan pajak, PwC, menawarkan kebijakan work from home (WFH) permanen kepada 40.000 karyawan yang berbasis di AS. Dengan kebijakan ini, para karyawan yang memilih untuk WFH permanen tak lagi harus datang ke kantor dan bisa bekerja secara remote dari mana pun.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kamis (7/10), kebijakan tersebut didasari kebiasaan industri akuntansi yang dikenal sering mempekerjakan karyawannya hingga larut malam di kantor. Perusahaan akuntan besar lainnya, seperti Deloitte dan KPMG, juga memberi karyawan lebih banyak pilihan untuk bekerja dari jarak jauh selama pandemi COVID-19.
Wakil pemimpin PwC, Yolanda Seals-Coffield, mengatakan keputusan WFH selamanya menjadi yang pertama di industrinya bagi karyawan layanan klien. Staf pendukung dan karyawan PwC di berbagai bidang seperti sumber daya manusia dan operasi hukum yang tidak menghadapi klien sudah melakukan WFH.
Meski diputuskan untuk WFH permanen, karyawan PwC tetap harus datang ke kantor maksimal tiga hari dalam sebulan. Ini untuk pertemuan langsung seperti rapat penting, kunjungan klien, dan sesi pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Gaji Lebih Rendah
Namun, lokasi menjadi faktor dalam menggaji karyawan PwC, kata Seals-Coffield. Karyawan yang memilih untuk bekerja di wilayah dengan biaya hidup lebih rendah akan dilakukan penurunan gaji.
PwC mengatakan dalam sebuah memo kepada karyawannya, mitra di PwC yang anggota timnya memilih untuk berada di kantor secara teratur tidak akan diizinkan untuk bekerja sepenuhnya dari jarak jauh.
"Kami yakin kami dapat mengelola tim hybrid," kata Seals-Coffield.
Penelitian PwC, kata dia, menunjukkan 30-35 persen dari pekerjanya yang memenuhi syarat akan menerima tawaran itu dari perusahaan. PwC memiliki total 55.000 karyawan AS, dan dengan kebijakan barunya, mayoritas akan dapat bekerja secara virtual jika mereka mau.
Nasib Gedung Kantor
Seals-Coffield mengatakan, PwC tidak berencana untuk membuat perubahan signifikan pada gedungnya karena kebijakan baru tersebut. Perusahaan berencana untuk menggunakan ruang kantornya secara berbeda dan dengan cara yang lebih kolaboratif.
ADVERTISEMENT
PwC secara global berkantor pusat di London. Sementara kantor pusat AS berada di New York.