Perusahaan Radio Milik Erick Thohir Rugi Rp 44,92 Miliar Sepanjang 2020

25 Agustus 2021 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/11).  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/11). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bisnis radio milik Erick Thohir, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) mencatatkan kinerja yang tertekan sepanjang tahun 2020. Sepanjang tahun lalu, MARI mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 44,5 miliar. Padahal di tahun sebelumnya, Mahaka Radio masih membukukan laba bersih senilai Rp 33,1 miliar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (25/8), kerugian tersebut sejalan dengan pendapatan Mahaka Radio yang merosot tajam. Per Desember 2020, perusahaan mengantongi pendapatan sebesar Rp 72,88 miliar. Capaian tersebut merosot 51,38 persen dibandingkan periode yang sama pada Desember 2019 yang mencapai Rp 149,9 miliar.
Adapun pos pendapatan tersebut disokong oleh pendapatan iklan radio segmen program sebesar Rp 64,62 miliar, turun dari capaian tahun 2019 yang tercatat Rp 92,80 miliar. Begitu pula dengan pendapatan segmen spot dan adlibs yang masing-masing tercatat Rp 29,38 miliar dan Rp 16,9 miliar. Turun dari capaian 2019 yang masing-masing tercatat Rp 61,75 miliar dan Rp 36,29 miliar.
Radio, salah satu teknologi media massa. Foto: Pixabay
Sementara itu, pendapatan event off-air menyusut dari Rp 10,07 miliar pada 2019 menjadi Rp 3,98 miliar pada 2020. Hanya pendapatan lain-lain yang tercatat meningkat tipis dari Rp 9,60 miliar di 2019 menjadi Rp 9,88 miliar di 2020.
ADVERTISEMENT
Selain pendapatan yang menyusut, keuangan Mahaka Radio juga semakin terbeban oleh bagian entitas asosiasi yang awalnya mencatatkan laba senilai Rp 1,28 miliar di 2019 menjadi rugi Rp 5,64 miliar pada 2020.
Selain itu pos beban juga mengalami kenaikan. Sepanjang 2020 beban program dan siaran membengkak dari Rp 4,35 miliar menjadi Rp 8,15 miliar. Beban penyisihan penurunan nilai piutang meningkat tajam dari Rp 208,64 juta di 2019 menjadi Rp 9,41 miliar di 2020. Hanya beban umum dan administrasi yang turun dari Rp 96,9 miliar menjadi Rp 86,2 miliar.
Adapun sampai dengan dengan 31 Desember 2020, aset Mahaka Radio tercatat sebesar Rp 317,12 miliar. Jumlah tersebut lebih kecil dari posisi aset pada 31 Desember 2019 yang mencapai Rp 355,14 miliar. Total liabilitas secara tahunan naik dari Rp 107,85 miliar menjadi Rp 120,52 miliar, sedangkan total ekuitas menyusut dari Rp 247,28 miliar di 2019 menjadi Rp 196,61 miliar di 2020.
ADVERTISEMENT