Pesan Jokowi ke Ibu-ibu Pengusaha: Harus Jujur, Disiplin, Kerja Keras

Suasana saat Presiden Jokowi memberikan pidato di acara program Pemodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Kemayoran, Jakarta. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Presiden Joko Widodo punya pesan khusus kepada ibu-ibu pengusaha yang menjadi peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Jokowi bilang untuk menjadi seorang pengusaha sukses harus jujur, disiplin, dan kerja keras.

"Program Mekaarnya sudah mekar di mana-mana, terutama ibu-ibu, ibu-ibu Mekaar, saya mau garis bawahi, jujur, disiplin, kerja keras, karena itu kunci ibu-ibu sukses dan naik ke jenjang atas," ungkap Jokowi di Lapangan Kompleks Polri di Jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (26/1).

Bagi Jokowi, prinsip jujur, disiplin, dan kerja keras memang harus dimiliki oleh setiap pengusaha. Terlebih, pengusaha sukses harus memiliki sikap jujur agar bisa dipercaya oleh banyak pihak.

"Kalau tidak jujur karena yang kita jual adalah kepercayaan, kalau tidak jujur sulit membangun kepercayaan. Ada yang dapat Rp 2 juta, Rp 3 juta, tanpa agunankan, karena dipercaya," lanjut dia.

Presiden Jokowi saat menghadiri acara program Pemodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Kemayoran, Jakarta. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Prinsip kejujuran ini harus dibarengi dengan disiplin. Setelah peserta Mekaar mendapatkan kredit dari perbankan, kewajibannya adalah harus disiplin membayar cicilan setiap bulan.

"Jangan sampai ketidakpercayaan itu ada sehingga program Mekaar tidak memberikan ke lebih atas, sehingga ibu-ibu harus disiplin mengansurnya," imbuhnya.

Jika disiplin mengansur, maka para peserta Mekaar bisa berpeluang mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Jumlah pinjaman yang diterima juga jauh lebih besar, bisa Rp 25 juta hingga Rp 500 juta per orang.

"Dari 524 orang saya yakin bisa naik kelas ke KUR, nanti Pak Gubernur mantau terus," ucap Jokowi.