Pesan Ma'ruf Amin ke Kadin: UMKM Jangan Sampai Terkena Stunting

29 November 2019 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma’aruf Amin membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Westin, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (29/11). Foto: Denita br Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma’aruf Amin membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Westin, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (29/11). Foto: Denita br Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Wapres Ma’ruf Amin berharap para pelaku usaha yang tergabung dalam anggota Kadin dapat memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM).
ADVERTISEMENT
Ma'ruf menilai, UMKM rentan tak berkembang di tengah perekonomian yang sedang lesu ini. Ma'ruf pun menyebut UMKM tengah terkena stunting akibat situasi ini.
“Kadin dapat memainkan perannya melalui pemberdayaan dan pendampingan UMKM agar naik kelas. (Melalui) pengembangan bisnis startup dan perluasan pemanfaatan penggunaan teknologi digital e-commerce, supaya UMKM kita ini jangan sampai terkena penyakit stunting dan kerdil terus supaya lebih besar,” kata Ma’ruf dalam sambutannya di acara Rapimnas Kadin di Hotel Westin, Nusa Dua, Badung, Jumat (29/11).
Salah satu UMKM nasabah KUR BRI. KUR BRI telah disalurkan hingga hampir 80 persen dari target tahun 2019 ini Foto: Dok. BRI
Ma’ruf mengatakan pemerintah tengah berupaya menciptakan iklim investasi kondusif bagi pelaku usaha, yakni dengan mempersingkat urusan birokrasi administrasi. Dia berharap Kadin juga mampu memberikan kontribusi dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Kadin juga diharapkan mampu untuk berperan serta dalam meningkatkan sumber daya manusia sehingga para tenaga kerja memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri nasional. Hal tersebut dapat dilakukan melalui fasilitasi atau kerja sama dengan institusi pendidikan formal dan pendirikan vokasi,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ma'ruf juga berharap peserta Kadin mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sebab, menurutnya, gaya pelaku usaha dan masyarakat dalam kegiatan ekonomi sudah berubah.
“Perkembangan teknologi digital, perkembangan teknologi internet telah merubah metode atau cara berbisnis dari gaya hidup masyarakat. Para pelaku usaha harus mampu beradaptasi memanfaatkan teknlogi digital untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya,” pungkasnya.