Pesan Menhub ke Operator Penerbangan: Digitalisasi hingga Aktifkan Rute Domestik

15 April 2021 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di acara "Merajut Silaturahmi, Bersama Kita Percaya". Foto: Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di acara "Merajut Silaturahmi, Bersama Kita Percaya". Foto: Kemenhub
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para pelaku industri penerbangan agar selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, kata Menhub, transportasi menjadi hak dasar warga yang harus dipenuhi pemerintah.
ADVERTISEMENT
Budi Karya merasa pelayanan transportasi penerbangan di Indonesia semakin baik kualitasnya. Namun, kondisinya mulai berubah karena adanya pandemi COVID-19.
Budi menegaskan saat ini operator transportasi harus mengedepankan protokol kesehatan agar virus tersebut tidak menyebar.
“Meskipun pemerintah sudah melakukan vaksinasi nasional untuk semua operator, Insyaallah sudah semuanya, tapi prosedur protokol kesehatan harus tetap wajib kita lakukan dengan cermat,” kata Budi Karya saat webinar yang digelar INACA, Kamis (15/4).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Budi Karya percaya semua operator penerbangan saat ini sudah menyiapkan strategi untuk bangkit dari dampak virus tersebut. Ia juga menekankan digitalisasi harus diutamakan saat ini dalam pengembangan bisnis.
“Jadi ini harus di-develop secara baik karena itu bisa menambah pundi-pundi income dan menetralisir tekanan-tekanan terhadap satu usaha,” ujar Budi Karya.
ADVERTISEMENT
Budi Karya menjelaskan, digitalisasi bisa juga mempermudah layanan dan mencegah penularan virus. Selain itu, ia mengharapkan seluruh operator meningkatkan kolaborasi tidak hanya dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri, tetapi juga menggandeng pihak global.
“Saya berharap kerja sama operator penerbangan dapat dioptimalkan salah satunya maksimalkan slot time penerbangan serta mengaktifkan rute-rute domestik yang tidak sempat beroperasi sementara sehingga industri penerbangan semakin membaik,” tutur Budi Karya.