Pesan Rhenald Kasali ke Milenial: Jadi Pekerja Jangan Baperan
ADVERTISEMENT
Banyak perusahaan atau pemberi kerja tengah kesulitan menemukan pekerja milenial yang loyal. Hal ini membuat banyak perusahaan yang menganggap bahwa pekerja milenial sering tidak tahan banting.
ADVERTISEMENT
Praktisi bisnis Rhenald Kasali mengatakan hal ini karena banyak milenial yang cenderung baperan. Salah satu yang membuat milenial bersikap baper adalah tidak berani menghadapi kesulitan. Rhenald mengatakan, banyak milenial yang mundur saat dihadapkan pada kesulitan di dunia kerja.
"Banyak perusahaan yang sulit cari karyawan. Mereka mau cari karyawan yang tahan banting, loyal, susah senang mau sama kita. Milenial itu tadi enggak, dimarahin atasan sedikit langsung keluar. Mereka berpikir oh saya bisa kok dapat tawaran tempat lain," katanya saat dihubungi kumparan, Selasa (19/3).
Selain itu, perasaan baper ini disebut bisa membuat kalangan milenial sulit mencapai kesuksesan. Karenanya, Rhenald meminta agar pekerja milenial menghindari bersikap baper.
"Ada orang yg mundur pindah berhenti. Dimarahin atasan berhenti. Milenial itu banyakan baperan. Karakternya itu gitu. Cepat-cepat pindah kerja enggak sabaran," katanya.
ADVERTISEMENT
Tak ayal, label kutu loncat pun sering tersemat pada mereka.
"Milenial sering beranggapan bahwa orang tua mereka kan punya uang atau enggak ada kewajiban untuk menyumbang ke orang tua. Makanya mayoritas milenial yang punya uang, itu berpikir ah saya enggak kerja disitu juga bisa kok cari di tempat lain. Langsung mundur," jelasnya.