Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PHI Catat Realisasi Produksi Minyak Capai 43,2 Ribu Barel per Hari di 2022
10 Mei 2023 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PHI, Senin (8/5), disebutkan perusahaan juga mencatatkan realisasi produksi gas sebesar 601,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
Pencapaian PHI tersebut merupakan kinerja konsolidasi tiga Anak Perusahaan PHI, yaitu Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim, memaparkan tantangan operasional dan bisnis PHI yang menuntut adaptasi, inovasi, dan mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
“Kami senantiasa mendorong dan menerapkan inovasi serta aplikasi teknologi yang dapat meningkatkan keselamatan, kehandalan, dan keunggulan operasi migas Perusahaan,” ujar Chalid melalui keterangan resmi, Rabu (10/5).
Chalid menjelaskan, PHI terus berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi dan pengembangan lapangan-lapangan migas. Pada 2022, PHI melakukan pengeboran 119 sumur pengembangan atau eksploitasi, 2 sumur eksplorasi, 309 kegiatan workover, dan 6628 kegiatan well service.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, PHI juga mencapai nihil jumlah kecelakaan kerja (NOA/Number of Accident) di 2022 dengan total lebih dari 96,6 juta jam kerja selamat.
“Kami senantiasa menjalankan operasi migas yang selamat, handal, ramah lingkungan, dan patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku sejalan dengan penerapan prinsip dan kinerja ESG perusahaan,” ujar Chalid.
Dalam aspek pemberdayaan masyarakat, PHI menjalankan 63 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility sepanjang 2022. Program CSR PHI terdiri dari 11 program pendidikan, 11 program ekonomi, 10 program kesehatan, 6 program infrastruktur, 17 program lingkungan, dan 25 program studi dan bencana.
”Secara keseluruhan realisasi KPI PHI 2022 telah melampaui target dengan skor final mencapai 105,52 persen. Adapun dalam Tingkat Kinerja Keuangan Perusahaan tahun 2022, PHI kembali mendapatkan kategori Sehat AA,” jelas Chalid.
ADVERTISEMENT
Chalid melanjutkan, PHI dapat menghemat jutaan dolar salah satunya melalui pemanfaatan material ex terminasi atau Maxter. Maxter merupakan bagian dari program optimasi biaya di Subholding Upstream Pertamina atau yang lebih dikenal dengan nama OPTIMUS (Optimization Upstream).
“Hingga Desember 2022, kami berhasil merealisasikan penggunaan material ex terminasi melalui Maxter ini bernilai USD 32,35 juta, setara dengan 137,96 persen dari target RKAP,” tutur Chalid.
Selain itu, Chalid memaparkan sinergi kontrak dengan anak perusahaan dan afiliasi Pertamina lainnya menghasilkan value creation sebesar USD 266 juta, serta LPG Optimisation Project (LPO) dengan kilang PT Badak mendapat value creation senilai USD 35,7 juta.