news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PINA Cari Dana Rp 42 T untuk 12 Proyek Pemerintah Tahun Ini

8 Juni 2018 17:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PINA, Ekoputro Adijayanto. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PINA, Ekoputro Adijayanto. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menargetkan dapat mencarikan pembiayaan 12 proyek dalam negeri dengan nilai Rp 42 triliun hingga akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
CEO PINA, Eko Putro Adijayanto, mengatakan saat ini pihaknya memiliki kewajiban untuk mencarikan pendanaan 37 proyek dengan nilai investasi Rp 366 triliun, termasuk proyek hilirisasi PTPN III dengan nilai investasi Rp 16 triliun.
“Akhir tahun nanti financial close. Dari proyek itu, sepertiganya. Targetnya sampai akhir tahun ini USD 3 miliar atau Rp 42 triliun,” jelasnya saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (8/6).
Dia menambahkan, sejauh ini PINA telah menambah ekuitas 5 proyek dengan nilai Rp 10 triliun. Adapun proyek tersebut bergerak di bidang pembangunan jalan tol, bandara, fiber optik, hingga pembiayaan merger maupun akuisisi perusahaan.
“Kita kan juga membantu kalau ada perusahaan luar negeri mau masuk ke perusahaan dalam negeri, yang tujuannya untuk menambah modal,” ucap Eko.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, PINA hadir untuk mempertemukan investor dengan investee, baik investee yang menawarkan Proyek Strategis Nasional (PSN) maupun non PSN. Sebab dana APBN terbatas untuk mendanai seluruh proyek dalam negeri.
“Salah satu mandat Bappenas adalah mencari sumber pendanaan, di APBN enggak cukup. Kita kan tahu sendiri kita dalam keadaan (APBN) defisit,” tegas Eko.