PIS Kerja Sama Sewa Kapal dengan Anak Usaha Petronas, Nilai Kontrak Rp 500 M

6 September 2023 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Tanker Milik Pertamina International Shipping. Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Tanker Milik Pertamina International Shipping. Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui anak usahanya, PIS Asia Pacific (PIS AP), melakukan kerja sama bisnis dengan salah satu anak syarikat Petronas, yakni PETCO Trading Labuan Company Ltd (PTLCL).
ADVERTISEMENT
Kerja sama sewa kapal dilakukan secara time charter oleh PTLCL kepada PIS AP untuk sejumlah kapal, di antaranya adalah 2 kapal milik PIS yakni kapal MT Sanggau dan MT Gunung Geulis. Nilai kontrak yang sukses diraup mencapai USD 32,8 juta atau senilai Rp 500 miliar (kurs Rp 15.270 per dolar AS), dengan periode waktu kontrak mulai dari 175 hari hingga satu tahun.
Direktur Operasi PIS, Brilian Perdana, mengatakan kerja sama tersebut merupakan langkah konkret mendukung ASEAN menjadi kawasan yang adaptif, responsif, dan berdaya saing tinggi. Selain itu, kerja sama ini menunjukkan kepercayaan konsumen yang tinggi terhadap PIS.
"Ini tentu menjadi modal kami untuk terus mengembangkan pasar internasional dan mewujudkan misi perusahaan menjadi perusahaan shipping dan marine logistics terkemuka di Asia,” ujar Brilian dalam keterangannya, Rabu (6/9).
ADVERTISEMENT
Pada semester I 2023, PIS mencatatkan pendapatan pasar non-captive sebesar USD 369,9 juta atau 22,8 persen dari total pendapatan, meningkat signifikan dari proporsi 15,7 persen sepanjang 2022.
"Perjanjian ini sekaligus menguatkan kerja sama yang telah terjalin antara PIS dan PTLCL sejak tahun 2021 melalui skema time maupun sewaan spot," jelasnya.
Sebelumnya, PIS dan PTLCL  juga telah berkontrak untuk persewaan kapal MT Papandayan dengan skema sewaan spot. Sehingga hari ini, total nilai kontrak kerja sama yang telah terjalin dari periode 2021 hingga 2023 antara PIS dan PTLCL mencapai USD 44,5 juta.