PKPU Garuda Indonesia Berakhir Damai, Erick Thohir: Terima Kasih Para Kreditur

17 Juni 2022 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi logo Garuda Indonesia. Foto: ROMEO GACAD/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi logo Garuda Indonesia. Foto: ROMEO GACAD/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) bisa bernapas lega, setelah mayoritas para kreditur menyetujui proposal perdamaian yang diajukan dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Jumat (17/1). Dengan begitu, proses PKPU Garuda Indonesia berakhir dengan homologasi atau perdamaian.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan perhitungan dari tim pengurus, sebanyak 95,07 persen kreditur menyetujui proposal perdamaian Garuda Indonesia. Sementara 4,11 persen menolak dan 0,82 persen abstain.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, proses ini menjadi penentu kesepakatan perdamaian (homologasi) antara Garuda dengan kreditur.
"Hari ini adalah momen penting bagi kami, karena salah satu BUMN yang menjadi entitas kebanggaan bangsa, Garuda Indonesia, telah menyelesaikan pemungutan suara dalam proses PKPU," ujar Erick di Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Erick bersyukur voting ini mendapatkan respons positif dari mayoritas kreditur yang ikut serta dalam proses PKPU. Ia menyebut hasil ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan banyak pihak, baik internal maupun eksternal.
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan pembuat miniatur pesawat Garuda Indonesia, Gus Humaidi, di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (15/2/2022). Foto: Kementerian BUMN
"Proyeksi positif yang kami terima hari ini tidak terlepas dari hasil kerja keras seluruh jajaran manajemen, karyawan, serta tim konsultan pendamping yang lebih dari tujuh bulan menjalin komunikasi intensif dengan para kreditur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para kreditur yang telah mendukung Garuda hingga ke titik ini," ucap Erick.
ADVERTISEMENT
Ia berharap dukungan ini akan terus mengalir hingga tahap di mana Garuda mulai melaksanakan langkah-langkah strategis yang telah dirancang dalam rencana bisnis ke depan. Hal ini akan menjadikan Garuda sebagai entitas bisnis yang lebih agile, adaptif dan berdaya saing.
"Kami tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang terus percaya pada Garuda Indonesia, khususnya di masa yang penuh tantangan ini untuk memberikan pelayanan penerbangan terbaik," lanjut Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan pembuat miniatur pesawat Garuda Indonesia, Gus Humaidi, di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (15/2/2022). Foto: Kementerian BUMN
Erick mengatakan, Garuda Indonesia berkomitmen menjalankan misi menjadi platform penggerak ekonomi bangsa dan melalui peran esensialnya sebagai penyedia akses konektivitas bagi aktivitas ekonomi, pariwisata hingga sosial dan budaya bagi masyarakat Indonesia.
"Perkembangan positif ini datang di momentum yang tepat, saat dunia telah mulai bangkit dan beradaptasi dengan pandemi, ekonomi hidup kembali dan orang-orang mulai bepergian. Dengan terus bekerja sama dan saling mendukung, ke depannya kita dapat menantikan Garuda terbang lebih tinggi," kata dia.
ADVERTISEMENT