PLN Gandeng Bank Himbara Bangun SPKLU di Indonesia

29 Maret 2022 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi (kanan) mendengarkan penjelasan petugas usai meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ultra fast charging pertama di Indonesia, di Central Parking ITDC Bali, Jumat (25/3/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (kanan) mendengarkan penjelasan petugas usai meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ultra fast charging pertama di Indonesia, di Central Parking ITDC Bali, Jumat (25/3/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) mendapat dukungan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam upaya transisi energi, berupa pembiayaan untuk pembangunan dan pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
ADVERTISEMENT
Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PLN bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam rangkaian side event KTT G20 Energy Transitions Working Group (ETWG) 1 di Yogyakarta, Rabu (24/03).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan PLN bersama Himbara berkomitmen untuk mengembangkan energi bersih sebagai jalan untuk menurunkan emisi karbon.
“Kerja sama ini bukti nyata dukungan Himbara terhadap pelaksanaan transisi energi sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan upaya mendukung ekosistem kendaraan listrik guna mempercepat tercapainya target net zero emission pada 2060,” ucapnya melalui keterangan resmi, dikutip Selasa (29/3).
Pembangunan SPKLU yang masif sangat penting dalam mendukung kendaraan listrik di Indonesia. Langkah PLN dalam mempercepat pengadaan SPKLU sebagai komitmen PLN dalam transisi energi dan mengurangi emisi karbon.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya dukungan dari Himbara, Darmawan berharap pembangunan dan pengembangan SPKLU bakal kian masif dengan jangkauan yang semakin luas. Ia meyakini, pembangunan SPKLU akan meningkatkan minat masyarakat dalam memiliki kendaraan listrik.
“Masyarakat akan semakin mudah menemukan fasilitas pengisian tenaga listrik,” ujarnya.
Darmawan pun meyakini, kerja sama ini dapat membuat citra perbankan Indonesia pun terangkat karena telah menyediakan green financing dalam pipeline pendanaan infrastruktur di Indonesia.
“Kami harapkan dukungan HIMBARA terhadap program pengembangan energi hijau akan terus berlanjut, khususnya pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik nasional," kata Darmawan.
Hingga saat ini, PLN gencar membangun SPKLU di Indonesia. Per Februari 2022, total SPKLU secara nasional tercatat sebanyak 267 unit yang tersebar di 195 lokasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 120 SPKLU yang tersebar di 92 lokasi merupakan milik PLN.
ADVERTISEMENT
PLN juga memberikan promo berupa insentif bagi para pemilik kendaraan listrik, yaitu berupa diskon tambah daya dan pemasangan home charging station secara gratis.
Jangka waktu pelaksanaan kerja sama ini sejak ditandatanganinya nota kesepahaman, sampai dengan 31 Desember 2022, dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.