PLN Mau Bangun 10 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Fast Charging

16 Oktober 2019 19:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SPLU di Kantor Kementerian ESDM. Foto: Selfy Sandra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
SPLU di Kantor Kementerian ESDM. Foto: Selfy Sandra/kumparan
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) dalam waktu dekat berencana meluncurkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) fast charging untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik di 6 kota. SPLU fast charging ini bisa mengisi daya baterai kendaraan listrik sampai penuh dalam waktu 30 menit.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN, ‎Sripeni Inten Cahyani, menyebut bahwa 10 titik SPLU fast charging itu akan dibangun di Jakarta, Bandung, Banten, Yogyakarta, Surabaya dan Medan. Adapun investasi pembangunan 1 SPLU fast charging mencapai Rp 900 juta.
"Akan launching, ada 10 titik untuk fast charging, sekitar setengah jam (isi daya sampai penuh)," paparnya saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu (16/10).
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dan Plt Dirut PLN Sripeni Inten menjelaskan pengembangan kendaraan listrik. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan swasta untuk pembangunan SPLU fast charging lain. Dengan begitu, diharapkan penggunaan kendaraan listrik makin banyak.
"‎Saat ini dari PLN saja untuk low charging ada sekitar 2.000 SPLU yang tersebar di seluruh Indonesia," jelas Sripeni.
Selain bekerja sama dengan korporasi swasta, dia membeberkan, pihaknya juga memberi diskon 30 persen bagi masyarakat yang melakukan pengisian daya kendaraan listrik di rumah pada pukul 22.00-04.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"‎Dan target kita adalah SPLU di rumah, namanya line charging di rumah. Ini sudah kami beri diskon dari jam 10 malam sampai 4 pagi kasih diskon 30 persen," ungkapnya.