PNM Fasilitasi 376 Karyawan dan Nasabah Ikut Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

5 April 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta PNM yang ikut Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Foto: Dok. PNM
zoom-in-whitePerbesar
Peserta PNM yang ikut Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Foto: Dok. PNM
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama dengan Kementerian BUMN menghadirkan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di Monas Jakarta Pusat, Jumat (5/4). Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat pulang ke kampung halaman.
Untuk itu, PNM memfasilitasi mudik gratis kepada karyawan dan nasabahnya. Data peserta Mudik Asyik PNM 2024 mencapai 376 orang. Mereka adalah karyawan PNM (32 orang), nasabah PNM (178 orang), keluarga karyawan (110 orang), dan masyarakat umum (56 orang).
Direktur Bisnis PT PNM, Prasetya Sayekti mengatakan, dirinya turut senang karena dapat berkontribusi dalam menyediakan delapan bus yang menuju Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kebumen, Yogyakarta, Solo, Cilacap, Pacitan, Jombang, Blitar, dan Surabaya.
Keberangkatan peserta Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Foto: Dok. PNM
"Momen mudik ini menjadi bentuk komunikasi kami bukan hanya sebagai perusahaan, tetapi lebih dalam hubungan baik dengan manusia. Kami berharap seluruh keluarga besar Insan PNM bisa merayakan hari raya bersama seluruh keluarga dan menikmati momen lebaran sebagai bentuk kemenangan bersama,” ujar Prasetya.
Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 menyediakan total 1.225 bus, 60 kereta api, dan 15 kapal laut untuk mengantarkan para pemudik ke lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan, total pemudik yang ikut serta dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN mencapai 99.000.
“Tujuan mudik para pemudik beragam, antara lain 30.000 pemudik menuju Jawa Timur, 25.000 pemudik menuju Jawa Tengah, 1.000 lebih pemudik menuju Jawa Barat, dan 5.000 lebih pemudik menuju Sumatera,” kata Erick.
Program ini didukung oleh 88 perusahaan dan anak perusahaan BUMN. Erick berharap program yang sudah berjalan lima tahun ini dapat dilanjutkan karena merupakan bagian dari kepedulian BUMN. Upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, untuk membantu masyarakat di tengah menurunnya daya beli.
“Insyaallah, BUMN bisa terus hadir dalam membantu masyarakat,” tandas Erick.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio