PNM Terus Bekali Nasabah dengan Literasi Keuangan dan Digital

3 Mei 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus aktif memberikan literasi keuangan dan literasi digital kepada nasabahnya. Foto: dok. PNM
zoom-in-whitePerbesar
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus aktif memberikan literasi keuangan dan literasi digital kepada nasabahnya. Foto: dok. PNM
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus aktif memberikan literasi keuangan dan literasi digital kepada nasabahnya melalui pendampingan dan pelatihan.
PNM berharap ilmu terkait digitalisasi tersebut dapat dipraktekkan untuk menjadi sarana promosi penjualan nasabah program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, optimis nasabah PNM Mekaar akan mampu lebih memahami kegiatan keuangan secara digital, dan pelan-pelan meninggalkan cara konvensional.
“Ekosistem cashless terus kami genjot untuk mendorong nasabah naik kelas. Tentu harus dimulai dengan pemahaman para nasabah tentang apa itu keuangan digital dan dilanjutkan dengan inklusinya,” ungkap Arief.
Sejak bergabung ke dalam holding ultra mikro pada tahun 2021, PNM tak hanya mendorong nasabahnya untuk lebih melek dengan perkembangan teknologi. Perusahaan juga meningkatkan jumlah pertumbuhan nasabahnya secara bersamaan.
Untuk menunjang hal itu, semua holding ultra mikro menyiapkan berbagai enabler yaitu, rekening Simpedes UMi dari BRI, AgenBRILink Mekaar, dan aplikasi SenyuM Mobile.
Perkembangan holding ultra mikro pada Q1 2024, sebanyak 16.404.300 nasabah PNM Mekaar sudah berhasil membuka rekening Simpedes UMi. Sebanyak 199.988 ketua kelompok PNM Mekaar juga sudah mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi Agen BRILink Mekaar. Kemudian, total terdapat 4.843 nasabah yang sudah membuka tabungan emas dari Pegadaian.
Integrasi melalui aplikasi juga sudah memudahkan 7.961.136 nasabah yang melakukan pembukaan rekening Simpedes UMi melalui aplikasi Mekaar DIGI.
Selain itu, dengan alignment proses bisnis yang telah dilakukan, nasabah PNM Mekaar telah menerima pencairan pinjaman secara cashless dengan total Rp 2,02 triliun pada akhir kuartal I 2024.
Arief mendorong ketua kelompok nasabah PNM Mekaar agar dapat membentuk ekosistem untuk menciptakan nilai lebih pada ekonomi dan sosial.
“Selain pelatihan, pada kesempatan yang sama, ketua kelompok nasabah PNM Mekaar juga dijadikan sebagai agen BRILink Mekaar. Anggota kelompok nantinya dapat melakukan transaksi seperti pembelian pulsa, pencairan dan transaksi keuangan lainnya melalui ketua kelompok masing-masing,” kata Arief.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio