Polisi Soal Macet Truk di Pelabuhan Tanjung Priok: Kejadian Beberapa Bulan Lalu

7 April 2021 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi bergerak cepat menanggapi video viral macet di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang dikeluhkan sopir. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, turun langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
ADVERTISEMENT
Sambodo mengatakan situasi sejak pagi ini kondisi lalu lintas di sekitar lokasi terpantau lancar dan tidak ada kepadatan seperti yang tertera di video viral.
"Terkait dengan video yang viral kemacetan di seputaran Pelabuhan Tanjung Priok. Pagi ini saya Dirlantas Polda Metro Jaya dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok dan didampingi teman-teman dari NPCT1 melakukan pengecekan di jalur-jalur yang disebutkan di video tersebut viral,” kata Sambodo, Rabu (7/4).
“Kondisi saat ini arus lalu lintas dan pergerakan kontainer dalam keadaan lancar. Roda perekonomian juga berjalan lancar," tambahnya.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sampai selesainya pengecekan yang dilakukan di sepanjang jalur yang disebutkan di video viral tersebut, Sambodo menegaskan tidak ditemukan kemacetan. Ia merasa video tersebut dibuat bukan dalam waktu akhir-akhir ini, melainkan beberapa bulan yang lalu.
ADVERTISEMENT
"Kami pastikan bahwa video-video itu memang bukan diproduksi sekarang tapi itu video kejadian beberapa bulan yang lalu," ujar Sambodo.
Seperti diketahui, media sosial diramaikan dengan adanya keluhan dari driver di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Melalui sebuah video yang dibagikan warganet, seorang yang mengatasnamakan driver tersebut mengeluhkan salah satunya macetnya jalan.
Penyebab kemacetan tersebut dianggap karena adanya New Priok Container Terminal 1, Depot Duipa, dan G Fortune. Ia berharap Presiden Joko Widodo bertindak tegas mengenai keadaan tersebut.
“Saya tidak minta uang, tidak minta mobil, tidak minta kekayaan ke Pak Presiden. Cuma satu, tolong bubarkan G Fortune, NPCT (1), sama Duipa,” kata driver tersebut, dikutip kumparan pada Rabu (7/4).
Ketiga nama tempat yang disebut driver dalam video itu berkaitan dengan aktivitas bongkar atau muat kontainer dari dan ke kapal. Dalam video tersebut ditunjukkan juga kemacetan yang mengular.
ADVERTISEMENT
Kendaraan-kendaraan besar tidak bisa bergerak. Dalam video itu kemacetan ditunjukkan dari siang sampai malam hari.
Kemacetan tersebut tentu berdampak ke perekonomian para driver. Seorang driver dalam video tersebut mengaku sering dimarahi istrinya karena pulang dengan tangan kosong.