Populer: BUMN Mau Akuisisi Perusahaan Jerman; Direksi Pupuk Indonesia ke Politik

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat berkunjung ke Wilayah Kerja Panas Bumi Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong, Sulawesi Utara. Foto: Pertamina Geothermal Energy

Rencana BUMN mengakuisisi produsen mobil listrik asal Jerman mendapat penolakan dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi berita populer di kanal bisnis, Kamis (25/11).

Berita populer lainnya, Direktur Keuangan dan Investasi PT Pupuk Indonesia (Persero) Listiarini Dewajanti juga menanggalkan jabatan. Dia dikabarkan bakal terjun ke dunia politik.

Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman berita populer tersebut:

Perusahaan Mobil Listrik Jerman yang Mau Diakuisisi BUMN

Rencana Indonesia Battery Corporation (IBC) mengakuisisi produsen mobil listrik asal Jerman mendapat penolakan dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

IBC adalah holding industri baterai kendaraan listrik yang dibentuk oleh 4 BUMN, salah satunya adalah PT Pertamina (Persero). Tiga BUMN lain yang memiliki saham IBC adalah MIND ID, PLN, dan Antam.

Menurut Ahok, perhitungan nilai perusahaan mobil listrik asal Jerman itu mengada-ada karena bisnis kendaraan listrik masih belum pasti. Dasar perhitungannya tidak kuat. Ahok menduga ada permainan di situ, ada gelagat niat buruk.

Sumber kumparan membeberkan bahwa perusahaan mobil listrik asal Jerman yang dimaksud Ahok adalah StreetScooter. Dikutip dari laman resmi StreetScooter, perusahaan ini menawarkan kendaraan komersial ringan yang sepenuhnya elektrik.

Direksi Pupuk Indonesia yang Dikabarkan Bakal Berkiprah di Partai Politik

Listiarini Dewajanti mundur dari jabatan Direktur Keuangan dan Investasi PT Pupuk Indonesia (Persero). Dia dikabarkan memilih berkiprah di partai politik dan rela meninggalkan jabatan direksi BUMN.

"Jelas disampaikan bahwa alasan pengunduran diri Ibu Listiarini Dewajanti adalah karena yang bersangkutan ingin berkontribusi kepada masyarakat, khususnya dibidang pertanian, melalui jalur sosial politik," kata SVP Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana.