Populer: Buruh Demo UMP, Anies Ngaku Terpaksa Naikkan Upah DKI Rp 37.749

30 November 2021 6:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi demonstrasi buruh di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (29/11). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi demonstrasi buruh di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (29/11). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ratusan massa buruh memadati jalanan depan gedung Balai Kota DKI Jakarta menjadi salah satu berita populer di kanal bisnis, Senin (29/11). Para pekerja lintas serikat tersebut menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk merevisi aturan soal upah minimum provinsi (UMP).
ADVERTISEMENT
Berita lainnya yang tak kalah ramai, masih berkaitan dengan aksi demo, di mana Anies justru santai menghampiri kerumunan massa.
Ia kemudian memberikan penjelasan sambil duduk lesehan di Jalan Medan Merdeka Selatan. Berikut rangkumannya:
Anies Akui Terpaksa Putuskan Kenaikkan Upah Rp 37.000
Di hadapan para buruh itu, Anies mengakui bahwa kenaikan UMP Ibu Kota memang jauh lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya.
Upah minimum provinsi atau UMP DKI Jakarta untuk tahun 2022 sebesar Rp 4.453.935. Angka tersebut hanya naik 0,85 persen atau setara dengan Rp 37.749 dibanding tahun sebelumnya.
Ia mengaku terpaksa mengeluarkan kebijakan tersebut lantaran mesti mematuhi aturan PP Nomor 36 Tahun 2021 dan UU Cipta Kerja.
“Kemarin tanggal 20 (November) harus dikeluarkan. Kami terpaksa keluarkan keputusan gubernur ini,” ujar Anies di hadapan para buruh, Senin (29/11).
Aksi demonstrasi buruh di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (29/11). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Anies Beri Penjelasan Sambil Lesehan
ADVERTISEMENT
Usai memberi penjelasan pada media yang meliput demo, Anies kemudian menemui massa pengunjuk rasa. Mengenakan seragam Korpri, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berjalan keluar dari Balai Kota.
Dia pun hadir di tengah-tengah massa buruh yang tengah berunjuk rasa. Kepada pendemo yang dijumpainya, Anies kembali memberi penjelasan soal UMP. Kali ini sambil duduk lesehan di tengah-tengah massa.
"Teman-teman, kami memahami dan kami saat ini sedang bersama-sama memperjuangkan agar UMP di Jakarta naik lebih tinggi daripada formula yang ada sekarang," kata Anies.
Buruh Tantang Anies Naikkan Upah 30 Persen
Dalam aksi tersebut, para pekerja mengusung spanduk bertuliskan tuntutan kenaikan upah sebesar 10 persen. Kendati demikian, mereka berharap Anies bisa menaikkan upah bahkan hingga 30 persen.
ADVERTISEMENT
“Kami minta rezim Anies Baswedan menaikkan upah 20 sampai 30 persen. Kami meminta buruh-buruh terus melakukan perjuangan baik di pabrik-pabrik, provinsi, maupun tingkat nasional,” ujar koordinator massa dari mobil komando, Senin (29/11).