Populer: Buwas Klaim Tak Pernah Impor Beras; Emas Antam Kian Tak Menawan

29 Maret 2021 6:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Bilog Budi Waseso. Foto: Dok. Bulog
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bilog Budi Waseso. Foto: Dok. Bulog
ADVERTISEMENT
Sejak awal polemik impor beras mencuat, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso sudah menyatakan sikap menolak kebijakan tersebut. Ia mengaku selama menjabat tak pernah mengimpor beras.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut menjadi salah satu yang populer di kumparanBisnis. Informasi itu dilengkapi dengan harga emas yang terus menurun.
Berikut ini selengkapnya berita populer kumparanBisnis sepanjang hari Minggu (28/3):

Buwas Klaim Tak Pernah Impor Beras

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menyebut kebutuhan beras dalam negeri masih bisa dipenuhi dari hasil panen petani. Bahkan Buwas, sapaan akrab Budi Waseso mengeklaim tidak pernah mengimpor beras, selama ia menjadi orang nomor satu di perusahaan yang ditugasi mengurusi stok beras tersebut.
"Tiga tahun saya jadi Dirut, tidak ada impor oleh Bulog, khususnya beras. Kami buktikan produksi dalam negeri cukup, bahkan beras sisa impor 2018 yang jadi masalah," kata pria yang akrab disapa Buwas itu dalam diskusi bertema Impor Beras Adu Nasib Petani vs Pemburu Rente, Kamis (25/3).
ADVERTISEMENT
Dari dokumentasi pemberitaan kumparan, pada 2018 Perum Bulog melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton. Izin impor saat itu diterbitkan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, atas dasar keputusan Rakortas.
Sejumlah pekerja menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal di Pelabuhan Indah Kiat, di Merak, Cilegon, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Saat izin impor itu terbit, Dirut Perum Bulog dijabat Djarot Kusumayakti. Budi Waseso sendiri diangkat menjadi Dirut Perum Bulog pada 25 April 2018.

Emas Antam Kian Tak Menawan

Harga emas Antam terus-terusan anjlok sepanjang pekan terakhir Maret 2021. Harga komoditas investasi yang satu ini tercatat terus menurun.
Penurunan mulai terjadi sejak Senin (22/3). Dikutip dari situs perdagangan Logam Mulia, harga emas turun Rp 3.000 menjadi Rp 931.000 per gram. Harga buyback juga turun, Rp 2.000 menjadi Rp 808.000 per gram.
Ilustrasi Emas Antam. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sehari berselang, harganya terpantau turun lagi sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 929.000 per gram. Kendati begitu, harga buyback emas diketahui stagnan di hari Selasa.
ADVERTISEMENT
Penurunan kian tajam terjadi pada Rabu (24/3), di mana harga emas turun Rp 8.000 menjadi Rp 921.000 per gram. Tren kemerosotan itu diiringi penurunan harga buyback menjadi Rp 800.000.
Selanjutnya, harganya sempat membaik menjadi Rp 924.000 sehari setelahnya. Sayangnya kenaikan itu tak bertahan lama. Harga emas Antam ditutup turun lagi menjadi Rp 921.000 per gram pada Jumat (26/3).