Populer: Daftar Bank Terbaik di RI; David Utama Bos Kimia Farma yang Baru

12 Mei 2022 6:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Menara BCA Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Menara BCA Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Daftar lima bank terbaik di Indonesia menurut Majalah Forbes dalam World's Best Banks 2022, menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis selama Rabu (11/5).
ADVERTISEMENT
Selain itu, berita mengenai David Utama diangkat menjadi bos baru PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) dan pertumbuhan ekonomi Indonesia jadi yang terbaik di lima Negara G20 juga ramai dibaca publik. Berikut kumparan rangkum, Kamis (12/5).

Daftar Bank Terbaik di Indonesia versi Forbes, Siapa Nomor 1?

Forbes menempatkan 20 bank terbaik di Indonesia dalam World's Best Banks 2022. Riset ini dilakukan dengan melakukan survei kepada lebih dari 45.000 pelanggan dari 27 negara untuk menentukan peringkatnya.
BCA terpilih sebagai bank terbaik di urutan pertama. BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia, di mana data Forbes menyebut jumlah pegawai BCA sekitar 24.603 orang.
Hingga kuartal I 2022, BCA meraup laba bersih sebesar Rp 8,1 triliun, tumbuh 14,6 persen secara tahunan (yoy). Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga naik 17,5 persen (yoy) menjadi Rp 997,8 triliun. Hal ini pun turut mendorong total aset BCA naik 15,5 persen (yoy) menjadi Rp 1.259,4 triliun di akhir Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di urutan kedua ada DBS, perbankan asal Singapura. Urutan ketiga ada bank pelat merah, Bank Mandiri. Selanjutnya di urutan keempat, United Overseas Bank (UOB). Lalu di urutan kelima Bank Syariah Indonesia (BSI).

David Utama Jadi Bos Kimia Farma yang Baru

David Utama. Foto: tigasatumedika.com
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan memutuskan untuk merombak pengurus perusahaan. Salah satu posisi yang dirombak adalah Direktur Utama yang kini diisi oleh David Utama.
David menggantikan Verdi Budidarmo yang telah menjabat sebagai Dirut Perseroan sejak 2019 lalu. “Hari ini telah sama-sama diketahui ada perubahan kepengurusan, pergantian Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo digantikan oleh David Utama,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Kimia Farma Lina Sari di Jakarta, Rabu (11/5).
ADVERTISEMENT
Nama David bukan lah sosok baru di bidang farmasi. Dari penelusuran kumparan, sebelum ditunjuk jadi Dirut Kimia Farma, David menjabat sebagai Presiden Direktur PT Medela Potentia (sejak 2019). Perusahaan yang dipimpinnya ini diketahui sebagai anak perusahaan industri farmasi, PT Dexa Medica.
Sebelumnya, sejak 2017 David Utama menjadi co-founder Tigasatu Medika Pratama, primary healtcare venture. Dia juga pernah berkarier lama di korporasi global, yakni sebagai Presiden dan CEO General Electric Healthcare Asean berbasis di Singapura (2010-2016). Di perusahaan asal Amerika Serikat tersebut, David Utama juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur General Electric Indonesia pada 2009-2010.

Indonesia Masuk 5 Besar Negara G20 dengan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto, menilai Indonesia masuk ke dalam lima negara G20 yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi pada kuartal I 2022.
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (1/5). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2022 mencapai 5,01 persen secara tahunan (year on year/yoy). Namun, masih kontraksi atau minus 0,96 persen secara kuartalan (quarter to quarter/qtq).
ADVERTISEMENT
Eko melanjutkan, capaian ini masih bisa berubah karena 9 negara G20 belum mengumumkan capaian pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, kata Eko, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih belum bisa mencapai target IMF sebesar 5,4 persen.
Berdasarkan data, peringkat pertama pertumbuhan ekonomi terbaik dipegang oleh negara Arab Saudi imbas dari tingginya harga minyak per barel di dunia. "Pertumbuhan ekonomi Arab Saudi pada kuartal I 2022 mencapai 10 persen, angka tepatnya itu 9,6 persen," lanjutnya.
***
Ikuti program Master Class, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar Sekarang DI LINK INI.