Populer: Erick Thohir Bicara soal Kereta Cepat; Pilot Garuda Pindah ke Citilink

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang disebut tak bakalan balik modal hingga kiamat. Pernyataan ini disampaikan ekonom senior Faisal Basri.

Respons bos BUMN tersebut jadi salah satu yang terpopuler di kumparanBisnis, Senin (16/11). Adapun berita lainnya tak kalah menarik perhatian publik, soal pengalihan pilot Garuda ke Citilink. Berikut rangkumannya:

Kata Erick Thohir Soal KCJB Tak Balik Modal hingga Kiamat

Pekerja mengoperasikan alat berat untuk menyelesaikan lintasan pada proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di Lembah Teratai, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/8/2021). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Erick Thohir merespons komentar Faisal Basri soal kereta cepat tak akan balik modal, bahkan hingga dunia kiamat. Menurut Erick, investasi proyek infrastruktur memang jangka panjang.

"Ya memang (manfaat) proyek infrastruktur itu lama. Kita enggak akan merasakan sampai kita meninggal, mungkin yang menikmati anak dan cucu kita," kata Erick Thohir dalam program Kick Andy yang tayang di Metro TV, Minggu (14/11).

Menurut Erick Thohir, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) harus dirampungkan, meski terjadi pembengkakan biaya. Konsekuensinya, pemerintah harus mengguyurkan dana APBN.

Rencana Pilot Garuda Dipindahtugaskan ke Citilink

Suasana pelatihan calon pilot di Garuda Indonesia Training Centre (GITC), Jakarta Barat. Foto: Abdul Latif/kumparan

Pilot dari maskapai Garuda Indonesia dikabarkan bakal dipindahtugaskan ke maskapai Citilink. Hal itu berembus setelah adanya dokumen Minute of Meeting Asosiasi Pilot Citilink (APIC).

Dalam dokumen tersebut dijelaskan proses pemindahan pilot Garuda Indonesia ke Citilink masih dilakukan pembahasan.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, tidak menampik adanya rencana tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan waktu pelaksanaan dan berapa pilot yang dipindahtugaskan.

"Proses normal lagi didiskusikan," kata Irfan saat dihubungi kumparan, Senin (15/11).