Populer: Erick Thohir soal Bulog Distribusi Minyak Goreng; Bukalapak Untung?

29 April 2022 3:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir saat inaugural flight PT Pelita Air Service (PAS) di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/4/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir saat inaugural flight PT Pelita Air Service (PAS) di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/4/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Bumn Erick Thohir angkat bicara soal Perum Bulog turut distribusikan minyak goreng. Penugasan itu diberikan pemerintah menyusul dilarangnya ekspor seluruh jenis bahan baku minyak goreng termasuk CPO.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut jadi salah satu berita populer kumparanBisnis pada Kamis (28/4). Berita lainnya yang turut ramai dibaca soal keuangan Bukalapak. Berikut rangkumannya:

Kata Erick Thohir soal Bulog Salurkan Minyak Goreng

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan masih menunggu detail dari penugasan ke Perum Bulog untuk mendistribusikan minyak goreng. Saat ini terutama, kata Erick, adalah mendukung keputusan pemerintah melarang ekspor.
"Kami tentu di BUMN mendukung kebijakan ini dan sedang menunggu seperti apa penugasan untuk Bulog," ujar Erick Thohir. Meski begitu, ia mengaku Bulog tidak punya kemampuan menjangkau seluruh pasar sendirian.
Bukalapak Mendadak Untung
Logo Bukalapak. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
PT Bukalapak.com Tbk mencatatkan laba bersih Rp 14,55 triliun di kuartal pertama 2022. Padahal sebelumnya perusahaan berkode BUKA merugi Rp 323 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Laba bersih Bukalapak ini disebabkan keuntungan investasi dari Allo Bank. Pengamat pasar modal Teguh Hidayat nilai investasi bank tersebut memang bisa dimasukkan dalam laporan keuangan.
Kendati begitu, laba tersebut dianggap tidak riil lantaran sahamnya belum dijual. "BBHI bukan anak usaha Bukalapak, jadi BUKA bisa jual sahamnya entah itu di pasar, atau ke investor strategis," ujar Teguh.