Populer: Hary Tanoe Turun Gunung Pimpin Perusahaan, Ini Aset Termahal RI Rp348 T

9 Januari 2021 6:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hary Tanoe. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hary Tanoe. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) ditinggal mundur direktur utamanya, David Fernando Audy. Untuk menggantikan posisi orang nomor satu itu, Hary Tanoesoedibjo turun langsung memimpin perusahaan dengan kode emiten MNCN di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berita tersebut menjadi yang terpopuler dan paling banyak dibaca. Selain itu ada juga berita tentang aset terbesar yang dimiliki negara.
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan merangkum berita populer Jumat (8/1).
Harry Tanoe Pimpin Langsung Perusahaan
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, pengunduran diri David Fernando Audy sebagai Dirut MNC berlaku efektif pada 5 Januari 2021, dan telah disetujui dewan komisaris serta pemegang saham mayoritas.
"Dewan komisaris serta pemegang saham mayoritas menunjuk Bapak Hary Tanoesoedibjo sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Perseroan sampai adanya keputusan dari seluruh pemegang saham dalam forum RUPSLB," demikian dinyatakan Direktur MNC Ruby Pandjaitan dalam suratnya ke BEI, dikutip kumparan Jumat (8/1).
Sementara dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, disebutkan bahwa Hary Tanoesoedibjo langsung PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC), baik secara de facto maupun de jure. Hal ini disebut disambut optimisme pasar, tercermin dari pergerakan saham MNCN yang melesat 2,45 persen menjadi Rp 1.255 per saham pada pukul 13.05 perdagangan hari ini.
ADVERTISEMENT
"Sekarang saya Dirut MNCN, baik secara de facto maupun de jure. Saya harap 2021 ini kita bisa lebih baik lagi. Kita bergerak cepat dengan visi yang tepat," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Jumat (8/1).
MNC Tower. Foto: Youtube/One Glove TV
Sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tidak membolehkan merangkap lebih dari 2 posisi dirut, maka dengan menjadi Dirut MNCN dan tetap menjadi Dirut BMTR, Hary Tanoesoedibjo ke depan tak lagi menjadi Dirut PT MNC Land Tbk (KPIG), melainkan sebagai Komisaris Utama di KPIG.
GBK Jadi Aset Termahal Milik RI
Kementerian Keuangan atau Kemenkeu melakukan penilaian dan pencatatan aset negara, salah satunya kompleks Gelora Bung Karno atau GBK di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Saat ini, nilai aset tersebut mencapai Rp 347 triliun.
ADVERTISEMENT
Nilai aset kompleks GBK Senayan itu mencapai 3,3 persen dari total aset negara yang saat ini mencapai Rp 10.467,53 triliun. Ini merupakan nilai aset tertinggi di Indonesia.
"Karena lokasinya di pusat kota, jadi (nilai asetnya) tertinggi di Indonesia," ujar Direktur Barang Milik Negara (BMN) Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan, dalam diskusi virtual mengenai barang milik negara, Jumat, 10 Juli 2020.
Secara rinci, nilai aset tanah di kompleks stadion GBK yang terletak di Senayan, Jakarta, itu sekitar Rp 345 triliun. Sementara aset bangunannya hampir Rp 3 triliun. Sehingga total nilai aset tersebut sebesar Rp 348 triliun.