Populer: Investasi Bodong Uang Kripto; Jokowi Sebut Industri Otomotif Pulih

16 April 2021 4:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi investasi bodong. Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi investasi bodong. Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Investasi bodong terus berkeliaran untuk mencari cuan keberuntungan dari masyarakat. Makin canggih cara oknum yang memanfaatkan kecerobohan masyarakat di dunia digital.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memblokir 105 domain situs web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) yang tidak memiliki perizinan dari Bappebti.
Upaya blokir ini terus menjadi senjata ampun pemerintah memperkecil ruang kriminal di dunia digital.
Berita populer selanjutnya yaitu klaim Presiden Jokowi mengenai pulihnya industri otomotif di tengah pandemi COVID-19. Ia menyebut saat ini beli mobil sudah antre. Hal itu disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutan di pembukaan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).
Berikut kumparan merangkum berita populer, Kamis (15/4):

Bappebti Blokir 105 Situs Investasi Bodong Uang Kripto

Kementerian Perdagangan melalui Bappebti memblokir 105 domain situs web entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) yang tidak memiliki perizinan dari Bappebti.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, sejak Januari 2021 hingga saat ini terdapat 273 domain situs web investasi bodong yang diblokir. Pemblokiran dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Antusiasme masyarakat dalam bertransaksi di bidang PBK selama pandemi semakin meningkat. Untuk itu, pengawasan dan pengamatan perlu diperketat untuk mencegah adanya potensi kerugian masyarakat akibat penawaran iklan dan promosi di bidang PBK yang tidak berizin. Salah satu caranya dengan melakukan pembatasan agar situs-situs web dari entitas tak berizin tersebut tidak dapat diakses," ujar Kepala Bappebti Sidharta Utama dalam keterangannya, Kamis (15/4).
Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, setiap pihak dilarang melakukan penawaran Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif Lainnya dengan atau tanpa kegiatan promosi, rekrutmen, pelatihan, seminar, dan/atau menghimpun dana margin, dana jaminan, dan/atau yang dipersamakan dengan itu untuk tujuan transaksi yang berkaitan dengan perdagangan berjangka kecuali memiliki izin dari Bappebti.
ADVERTISEMENT
Pemblokiran domain situs web entitas di bidang PBK tak berizin Bappebti memiliki dasar hukum yang kuat, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang PBK.
Presiden Joko Widodo resmi membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 secara virtual di Istana Negara, Kamis (15/4). Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Jokowi: Yang Beli Mobil Antre, Industri Otomotif Sudah Bangkit
Presiden Jokowi menyebut saat ini beli mobil sudah antre yang menandakan industri otomotif sudah mulai pulih dari dampak pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan Presiden, saat menyampaikan sambutan di pembukaan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS).
"Sebelum masuk ruangan ini saya dapat laporan dari Menteri Perindustrian, ada kenaikan purchase order-nya 190 persen. Ini artinya pembeli harus inden, artinya yang memproduksi ini kewalahan. Artinya juga, industri otomotif sudah bangkit lagi,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/4).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung soal kenaikan Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia yang sudah melampaui kondisi sebelum pandemi COVID-19. Karena itu menurutnya, tren pemulihan industri manufaktur ini harus dijaga. Penanganan pandemi COVID-19 juga harus terus ditingkatkan agar mengurangi dampak negatif ke industri manufaktur dan otomotif.
"Tadi mendengar untuk yang PMI (Purchasing Manager Index) itu kalau Markit (IHS Markit) sudah di angka 53, kalo dari Bank Indonesia sudah di angka 55. Padahal sebelum pandemi pada keadaan normal angka kita di 51. Justru sudah melompat naik di atas kenormalan,” ujarnya di pameran otomotif perdana di 2021 ini.