Populer: Jokowi Janji Harga Telur Turun; Susi Usul Hapus Uang Pensiun Menteri

29 Agustus 2022 5:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi mengunjungi pedagang telur di salah satu pasar di Tangerang, Minggu (4/11/2018). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi mengunjungi pedagang telur di salah satu pasar di Tangerang, Minggu (4/11/2018). Foto: Dok. Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo berjanji harga telur yang sempat melambung tembus Rp 32.000 per kg akan segera turun. Kabar itu menjadi artikel yang paling banyak dibaca sepanjang Minggu (28/8).
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga ada kabar soal pernyataan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengusulkan uang pensiun menteri dihapuskan. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBISNIS.
Jokowi Janji Harga Telur Turun
Jokowi mengatakan harga telur akan segera turun. Hal itu dia katakan ketika mendatangi Pasar Cicaheum di Kota Bandung pada Minggu (28/8) untuk memberikan bantuan PKH pada warga dan bantuan modal bagi pedagang pasar serta pedagang kaki lima (PKL).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi membeberkan alasan kenapa harga telur ayam sempat melambung mencapai Rp 32.000 per kilogram (kg). Menurutnya, kenaikan harga tersebut karena harga pakan ayam sedang tinggi.
"Yang kedua (penyebabnya) fluktuasi, biasa. Nanti dua minggu ini Insyaallah akan turun," kata Presiden di Pasar Cicaheum, Bandung, Minggu (28/8).
ADVERTISEMENT
Mengenai penyebab kenaikan harga telur untuk bansos, presiden, enggan berkomentar. Namun menurutnya, saat ini permintaan masyarakat juga tinggi untuk komoditas telur.
Susi Usul Hapus Uang Pensiun Menteri
Susi Pudjiastuti. Foto: Dok. Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti turut buka suara terkait skema pensiunan PNS yang tengah dikaji Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 itu berpendapat bahwa menteri-menteri termasuk dirinya yang pernah menjabat, tidak perlu diberi uang pensiun.
Ini dinyatakan Susi di akun instagram pribadinya, menyikapi skema pensiun PNS yang membebani APBN. Persoalan pensiun PNS ini kemudian membuat publik membandingkan dengan uang pensiun DPR yang juga tak kalah besar, terlebih sebagian hanya menjabat 5 tahun.
Adapun Susi sendiri menyatakan baru menyadari bahwa dirinya punya rekening tabungan pensiun. "Saya setuju, seperti kami menteri juga tidak perlu diberi pensiun (baru cek hari ini ada rekening di Mandiri Taspen)," ujar Susi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sri Mulyani berencana merombak skema pensiun PNS lantaran anggaran yang digelontorkan dianggap semakin besar dan menjadi beban bagi negara. Adapun beban yang harus ditanggung APBN mencapai Rp 2.800 triliun.