Populer: Kakek 73 Tahun Beli Rongsokan Pesawat; Bukalapak Banding dari Gugatan

20 April 2023 4:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bruce Campbell berdiri di dekat rumahnya yang merupakan pesawat Boeing 727 di hutan di luar pinggiran kota Portland, Oregon, AS. Foto: Steve Dipaola/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Bruce Campbell berdiri di dekat rumahnya yang merupakan pesawat Boeing 727 di hutan di luar pinggiran kota Portland, Oregon, AS. Foto: Steve Dipaola/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kakek berusia 73 asal Amerika Serikat membeli sebuah armada pesawat Boeing seharga USD 120 ribu atau sekitar Rp 1,8 miliar untuk dijadikan tempat tinggal masa tuanya. Kabar tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca pada Rabu (20/4).
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga ada kabar soal PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang mengajukan banding atas gugatan ganti rugi sebesar Rp 107,4 miliar kepada PT Harmas Jalesveva.
Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis sepanjang Rabu (20/4).

Kakek 73 Tahun Beli Rongsokan Pesawat

Kakek 73 tahun, Bruce Campbell, punya selera unik. Bukan di rumah atau apartemen, warga Oregon, Amerika Serikat (AS), itu memilih tinggal di pesawat Boeing bekas yang dibelinya seharga USD 120 ribu atau sekitar Rp 1,8 miliar.
"Saya tidak menyesal," kata Campbell seperti dilansir CNBC, terkait keputusannya selama 23 tahun tinggal di dalam pesawat.
Ahli kelistrikan itu menuturkan, terobsesi dengan pesawat sejak kecil. Hal itu bermula saat dia melalui siaran televisi, menyaksikan deretan pesawat-pesawat bekas di The Boneyard, area 'kuburan' pesawat di Tucson, Arizona.
ADVERTISEMENT
Pada 1999, dia pun memulai perburuan mencari rongsokan pesawat yang bisa dia beli. Setelah berbulan-bulan, pencariannya membuahkan hasil saat mendapatkan Boeing 727 di Yunani. Pesawat itu bukan sembarang rongsokan, karena punya catatan sejarah pernah digunakan mengangkut jenazah raja kapal Aristoteles Onassis, pada 1975.
Bruce Campbell duduk di kasur futonnya saat menggunakan laptop di rumahnya yang merupakan pesawat Boeing 727 di hutan di luar pinggiran kota Portland, Oregon. Foto: Steve Dipaola/REUTERS
Untuk bisa memiliki pesawat tersebut, plus biaya pengiriman dari Yunani ke kota tempat tinggalnya di Oregon, Campbell harus merogoh USD 120 ribu atau sekitar Rp 1,8 miliar. Pesawat itu dia tempatkan di lahan 10 hektare miliknya, yang dipenuhi pohon-pohon tinggi sebagai hutan buatan.
Dia kemudian menghabiskan waktu selama 2 tahun dan dana USD 15 ribu atau lebih dari Rp 220 juta, untuk menyulap pesawat Boeing itu jadi tempat tinggal. Pesawat jumbo yang disulap menjadi rumah itu kini memiliki fasilitas kamar tidur, kamar mandi, ruang baca, area kerja, dan dapur minimalis.
ADVERTISEMENT

Bukalapak Banding dari Gugatan Rp 107,4 M

Logo Bukalapak. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) buka suara soal PT Harmas Jalesveva menggugat perseroan dan PT Leads Property Services Indonesia. Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Bukalapak harus membayar ganti kerugian materiil senilai Rp 107,4 miliar.
Gugatan yang diajukan terkait klaim bahwa Bukalapak telah melakukan perbuatan melawan hukum terkait pembatalan secara sepihak atas sewa ruang dan/atau lantai Gedung Office Tower One Belpark.
Direktur sekaligus Corporate Secretary Bukalapak, Teddy Nuryanto Oetomo, merinci nilai gugatan mencapai Rp 90.329.805.675 kepada perseroan, berupa ganti rugi materiil Rp 3.127.942.800 (angka penuh) kepada Leads Property Services Indonesia, berupa pengembalian biaya jasa konsultasi pemasaran Rp 77.500.000.000 kepada Bukalapak dan Leads Property Services Indonesia secara tanggung renteng untuk ganti rugi immaterial.
ADVERTISEMENT
“Atas Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut, dapat kami sampaikan bahwa Perseroan telah mengajukan banding pada tanggal 13 April 2023,” ujar Teddy dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (19/4).