Populer: Ketahanan Pangan RI Terancam; Kartu Prakerja Gelombang 29 Dibuka

Pemuda Sikh menampilkan tarian tradisional rakyat Punjab "Bhangra" di ladang gandum di Punjab, India. Foto: NARINDER NANU/AFP

Pemerintah India resmi melarang ekspor gandum sejak Sabtu (14/5). Kebijakan ini diambil oleh pemerintah India lantaran produksi gandum terhambat imbas adanya gelombang panas. Berita tersebut menjadi salah satu berita populer di kumparanBISNIS.

Berita lainnya yang turut ramai dibaca adalah, dibukanya gelombang 29 Kartu Prakerja. Berikut rangkumannya sepanjang Senin (16/5).

Ketahanan Pangan RI Terancam

Setelah Indonesia menerapkan larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO), kini Pemerintah India melarang ekspor gandum. Hal ini makin memperburuk krisis global diikuti ketatnya pasokan komoditas pangan di tengah konflik geopolitik Ukraina-Rusia.

Berdasarkan laporan Financial Express, keputusan India melarang ekspor gandum dipicu harga komoditas pokok tersebut mengalami lonjakan di dalam negeri. Untuk itu, adanya larangan tersebut diharapkan bisa membantu menekan harga.

Potret seorang petani gandum di Suriah ketika mengalami kekeringan. Foto: Yamam al Shaar/REUTERS

Larangan ekspor gandum yang dilakukan India dinilai dapat mengganggu kondisi pangan sejumlah negara, terkhusus di Indonesia. Pasalnya, Indonesia mengimpor 11,7 juta ton gandum per tahun dan angka tersebut naik 31,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Menurut Pengamat Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, dampak larangan ekspor gandum oleh India akan membuat harga gandum dunia melonjak.

Berapa besar lonjakan harga itu, Khudori menilai tergantung berapa lama larangan ekspor tersebut diberlakukan. “Kalau itu terjadi, tentu dampaknya serius. Negara-negara importir gandum bersih akan terpukul. Kelaparan dan krisis pangan segera mengintip,” ungkap Khudori kepada kumparan, Sabtu (14/5).

Kartu Prakerja Gelombang 29 Dibuka

Program Pintaria Kartu Prakerja. Foto: Dok. Kartu Prakerja

Pemerintah akhirnya kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja untuk gelombang 29. Hal ini terungkap dari akun resmi Instagram Kartu Prakerja (@prakerja.go.id) pada Minggu (15/5).

"Gelombang 29 Telah Dibuka," tulis akun Instagram Kartu Prakerja seperti dikutip kumparan, Senin (16/5).

"Yang belum rejeki di Gelombang 28, mari coba lagi di gelombang 29! Sekarang merapat ke Dashboard dan segera KLIK GABUNG GELOMBANG ya!" lanjutnya.

Untuk mendaftar sebagai peserta Kartu Prakerja, masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan serta mendapat insentif Prakerja diharapkan membuat akun melalui laman prakerja.go.id. Namun, masyarakat harus memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan.

Berikut persyaratan untuk mengikuti Kartu Prakerja:

Cara Daftar Kartu Prakerja

Selama melakukan pendaftaran, pastikan Anda mendaftar pada situs resmi www.prakerja.go.id. Perlu diingat, jika ada situs lain selain situs resmi Kartu Prakerja yang meminta Anda untuk mengisi data pribadi, dapat dipastikan bahwa itu adalah penipuan.