Populer: Kriteria Penerima Rice Cooker Gratis; Saham Goto Kena ARB

3 Desember 2022 6:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rice cooker. Foto: Jimmy Vong/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rice cooker. Foto: Jimmy Vong/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah mencanangkan program bagi-bagi rice cooker gratis untuk 680.000 ke masyarakat. Masyarakat yang akan memperoleh bantuan tersebut didasarkan pada kriteria yang ditetapkan pemerintah. Kabar itu menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Jumat (2/12).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada kabar soal Emiten saham teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang terus menurun menyentuh auto reject bawah (arb) sejak lock-up saham dibuka per 1 Desember 2022. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.

Kriteria Penerima Rice Cooker Gratis

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari menjelaskan kriteria warga yang bisa mendapat rice cooker gratis melalui program Bantuan Penanak Nasi Listrik (BPNL).
Warga yang berhak mendapat bantuan itu, adalah pelanggan PLN kelompok rumah tangga dengan daya listrik 450 dan 900 volt ampere (VA). Ida menjelaskan, berdasarkan survei PLN, kelompok tersebut mayoritas masih menggunakan LPG 3 kg untuk memasak.
Namun, program ini juga tidak menutup kemungkinan menyasar kepada pelanggan PLN rumah tangga di luar daya 450 VA dan 900 VA.
ADVERTISEMENT
"Di luar daya 450 VA dan 900 VA validasi oleh Kepala Desa termasuk pengguna LPG 3 kg," dikutip dari paparan yang disampaikan Ida.

Saham Goto Kena ARB

Emiten saham teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus menurun menyentuh auto reject bawah (arb) sejak lock-up saham dibuka per 1 Desember 2022.
Layanan Gojek dan Tokopedia (GoTo). Foto: Gojek
Pada perdagangan Jumat (2/12), saham GoTo ditutup turun 9 poin (6,38 persen) ke 132. Bahkan berdasarkan data RTI Business, saham GoTo turun sejak 2 pekan terakhir, menjelang lock-up saham dibuka.
Selama sepekan, saham GoTo telah ambles hingga 28,65 persen dan terjun 34 persen selama bulanan. Bahkan, penurunan saham GoTo ini diakui Bursa Efek Indonesia (BEI) juga turut menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
ADVERTISEMENT
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy mengatakan, sejak lock-up dicabut, saham GoTo mengalami tekanan jual hingga menyentuh ARB.
"Dampak atas penurunan saham GOTO berdampak terhadap penurunan IHSG,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (2/12).
Adapun jika disimulasikan, per tanggal 28 november bobot GoTo pada IHSG adalah 4,89 persen.
“Jadi apabila GoTo turun 7 persen dalam 1 hari perdagangan, maka efek terhadap penurunan IHSG dalam 1 hari perdagangan Bursa sebesar 4,89 persen x -7 persen = -0,34 persen,” tambah Irvan.