Populer: Mencengangkannya Biaya AS Perangi Taliban; Cukai Rokok Naik Tahun Depan

18 Agustus 2021 6:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anggota pasukan Taliban berjaga-jaga di luar Kementerian Dalam Negeri di Kabul, Afghanistan, Senin (16/8). Foto: Stringer/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anggota pasukan Taliban berjaga-jaga di luar Kementerian Dalam Negeri di Kabul, Afghanistan, Senin (16/8). Foto: Stringer/REUTERS
ADVERTISEMENT
Biaya yang digelontarkan Amerika Serikat (AS) untuk perang memerangi Taliban di Afghanistan cukup fantastis. Berita ini menjadi yang paling populer di kumparanBisnis pada Selasa (17/8).
ADVERTISEMENT
Selain itu berita populer lainnya, yakni tentang kenaikan tarif cukai rokok di 2022. Berikut kumparan merangkumnya:

Biaya AS Perangi Taliban Lampaui Harta 30 Miliarder Dunia

Biaya yang dihabiskan Amerika Serikat (AS) untuk memerangi Taliban di Afghanistan melampaui total harta kekayaan Jeff Bezos, Elon Musk, Bill Gates, dan 30 miliarder dunia lainnya.
Namun AS harus terusir dari Afghanistan setelah Taliban menguasai kota-kota utama Afghanistan, termasuk ibu kota Kabul sejak Minggu (15/8).
Forbes melaporkan, total biaya yang dihabiskan Amerika Serikat untuk perang Afghanistan, lebih dari dari USD 2,26 triliun atau hampir Rp 32.500 triliun. Biaya tersebut dihabiskan sejak 2001 atau selama 20 tahun operasi militer AS di Afghanistan.
“Total biaya perang USD 2,26 triliun itu setara USD 300 juta per hari. Dana tersebut termasuk USD 800 miliar biaya langsung perang dan USD 85 miliar dana pelatihan bagi militer Afghanistan,” tulis Forbes, Selasa (17/8).
Seorang anggota pasukan Taliban memeriksa area di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin (16/8). Foto: Stringer/REUTERS
Total biaya perang yang dikeluarkan AS masih akan bertambah. Pasalnya ada biaya penarikan pasukan serta personel pendukung, pulang ke AS setelah kalah perang.
ADVERTISEMENT
“Amerika Serikat telah membiayai perang Afghanistan dari utang. Bunga utangnya saja harus dibayar sebesar USD 500 miliar. Pada tahun 2050, biaya bunga saja atas utang perang Afghanistan kita bisa mencapai USD 6,5 triliun. Itu artinya setiap warga AS harus menanggung USD 20 ribu,” tulis Brown University dalam hasil studi mereka.
Di samping biaya perang yang fantastis, ada korban jiwa yang tak ternilai harganya. Sebanyak 2.500 prajurit militer AS tewas di Afghanistan. Jumlah tenaga pendukung termasuk para kontraktor dari kalangan sipil AS, jumlahnya lebih banyak mencapai 4 ribu orang. Korban dari kalangan Afghanistan lebih banyak lagi, yakni mencapai 167 ribu orang dari kalangan militer, warga sipil, termasuk para militan dan Taliban.
ADVERTISEMENT

Kejar Target Perpajakan, Jokowi Bakal Naikkan Tarif Cukai Rokok di 2022

Presiden Jokowi akan menaikkan tarif cukai rokok di 2022. Kenaikan ini demi mengejar target penerimaan perpajakan yang dipatok Rp 1.506,9 triliun.
Dengan kenaikan tersebut, ditargetkan penerimaan cukai di tahun 2022 mencapai Rp 203.920,0 miliar.
Ilustrasi Rokok. Foto: Antara/Yusran Uccang
Rencana kenaikan cukai rokok juga menghitung peningkatan kepercayaan masyarakat yang diperkirakan berangsur pulih dengan penurunan kasus COVID-19 dan program vaksinasi yang masif.
"Maka penerimaan cukai pada RAPBN tahun anggaran 2022 diperkirakan sebesar Rp 203.920,0 miliar atau tumbuh 11,9 persen dibandingkan outlook tahun 2021," tulis keterangan yang dikutip dari buku nota keuangan, Senin (16/8).
Secara terpisah, Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU), H Sarmidi Husna menilai kenaikan tarif cukai rokok menzalimi petani tembakau.
ADVERTISEMENT
"Di tengah kondisi pandemi dan rencana cukai naik, pemerintah seharusnya bisa bersimpati kepada petani tembakau dengan membuat kebijakan yang melindungi mereka," ujarnya.