Populer: Mentan Pede Harga Beras Turun Maret; Isu Sri Mulyani Kena Reshuffle

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat penyerahan DIPA APBN. Foto: Kemenkeu RI

Menteri Pertanian (Mentan) optimis harga beras akan turun di bulan Maret. Ini menjadi berita paling banyak dibaca pada Selasa (20/2).

Selain itu ada artikel soal Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ditugasi Presiden Jokowi ke agenda G20 di Brazil ketika kencang isu reshuffle. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis.

Mentan Pede Harga Beras Turun Maret

Mentan Amran Sulaiman optimis harga beras akan turun pada Maret nanti seiring dengan panen raya.

"Karena kita sekarang menunggu panen padi. Ya, sebentar lagi," kata Amran Sulaiman saat ditemui di Kampus Unhas Makassar, Selasa (20/2).

Amran juga menyebut, persediaan beras hingga Maret 2024 masih aman. Stok beras akan meningkat seiring dengan panen raya.

Produksi pertanian sempat terganggu karena ada fenomena El Nino. Tapi Mentan meminta tidak khawatir fenomena itu. Ia mengaku telah mempunyai langkah-langkah untuk mengantisipasi kemarau panjang tersebut. Bahkan dia menargetkan produksi padi tahun 2024 meningkat.

"Insya Allah kalau berjalan lancar 32 juta ton. Karena sekarang ini kan 30. Minimal kita usahakan 32 juta ton," tandasnya.

Isu Sri Mulyani Kena Reshuffle

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku masih ditugasi Presiden Jokowi untuk hadir dalam perhelatan G20 di Brasil. Hal itu terjadi di tengah isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Nama Sri Mulyani hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, diisukan masuk dalam jajaran menteri yang bakal kena reshuffle.

Adapun isu perombakan kabinet oleh Presiden Jokowi kembali menyeruak setelah pemungutan suara Pemilu 2024, 14 Februari. Saat pencoblosan berlangsung, sejumlah menteri kompak mengenakan baju hitam. Sri Mulyani salah satunya.

Jokowi memang punya kebiasaan me-reshuffle kabinet di Rabu Pon. Februari ini, Rabu Pon jatuh pada tanggal 21 Februari 2024 atau sepekan setelah Pemilu 2024.

Terkait kabari ini, Menko PMK Muhadjir Effendy mengaku belum mendengar kabar reshuffle.

"Saya tidak dengar itu. Namanya juga desas-desus," kata Muhadjir saat dihubungi Jumat (16/2).