Populer: PNS Tetap Dapat Gaji ke-13 di 2021; Luhut Sebut China Raja Perdagangan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi yang memastikan para pegawai negeri sipil (PNS ) tetap mendapatkan gaji ke-13 pada tahun depan menjadi berita terpopuler di kumparanBisnis pada Jumat (14/8).
ADVERTISEMENT
Selain itu ada juga berita mengenai lowongan kerja yang dibuka Susi Pudjiastuti hingga Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan yang menyebut China kini merajai perdagangan global.
Berikut rangkuman tiga berita terpopuler di kumparanBisnis:
PNS Dipastikan Dapat Gaji ke-13 dan THR di 2021
Presiden Jokowi memastikan para PNS akan mendapatkan gaji ke-13 dan THR di tahun mendatang.
Pemerintah menyiapkan anggaran belanja kementerian dan lembaga di 2021 mencapai Rp 1.029,8 triliun.
“Anggaran tersebut telah mempertimbangkan antara lain: menjaga tingkat kesejahteraan aparatur melalui pemberian gaji ke-13 serta THR,” tulis dokumen tersebut seperti dikutip kumparan, Jumat (14/8).
Selain itu, pemerintah juga akan mengendalikan jumlah pegawai seiring dengan perubahan pola kerja dan proses bisnis serta melanjutkan efisiensi dengan menjaga peningkatan belanja barang.
ADVERTISEMENT
Susi Buka Lowongan Kerja
Informasi soal lowongan kerja ni diunggah Susi di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, diketahui periode pendaftaran berlaku selama 13-27 Agustus 2020. Sejumlah persyaratan ditetapkan bagi semua yang berminat.
Persyaratan pertama adalah lowongan ini hanya berlaku untuk fresh graduate atau lulusan baru. Lalu, diharapkan pelamar memiliki nilai Toefl minimal 450 atau IELTS minimal 5,5. Tak kalah penting, kandidat harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Lima posisi yang tersedia dalam lowongan ini adalah fotografer, videografer, video editor, finance officer, dan legal officer. Selain itu, kantor Susi juga memberikan kesempatan bagi yang berminat ikut Management Trainee dengan syarat memiliki IPK minimal 3.00 dan punya pengalaman organisasi.
ADVERTISEMENT
Bagi yang berminat, Anda bisa melakukan pendaftaran lewat bit.ly/lokerKSP. Informasi resmi mengenai lowongan pekerjaan ini hanya melalui [email protected].
Luhut: China Rajai Perdagangan Dunia
Besarnya peran China dalam perdagangan internasional itu berpengaruh pada banyak negara lain di dunia, termasuk Indonesia.
Hal tersebut terlihat dari perang ekonomi yang terjadi antara China dan Amerika Serikat, begitu pun saat ada wabah virus corona yang menyebabkan roda ekonomi dunia ikut melambat.
"Dulu kita anggap China seperti Glodok saja, sekarang tidak. 16 persen lebih perdagangan dunia dipegang China. Jadi kalau ada apa-apa dengan China kita pasti terganggu," kata Luhut dalam sambutannya di acara Dies Natalis IV Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia secara virtual, Jumat (14/8).
Luhut mengatakan, China menjadi negara maju karena disiplin sekaligus memanfaatkan privilese yang diberikan Amerika Serikat di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Dulu, AS banyak memberikan pengecualian pada negara tirai bambu karena dianggap hanya akan menjadi negara komunis. Dengan begitu, AS akan tetap menjadi langgeng menjadi negara kapitalis terbesar dunia.
Ternyata AS salah menilai. China memanfaatkan pengecualian tersebut dengan membangun banyak industri hingga menjadi negara komunis yang kapitalis.
"Begitu dahsyatnya China dengan teknologi 5G, efisiensi, dan disiplinnya. China berubah jadi suatu negara yang hebat. Kadang kita enggak mau ngakuin itu," ujarnya.