Populer: RI Masuk Daftar Negara Aman Resesi; Bamsoet Mau Bangun Sirkuit di IKN
ADVERTISEMENT
Indonesia termasuk negara yang aman atas risiko resesi di tengah kondisi global yang kian buruk. Kabar tersebut menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Rabu (19/10).
ADVERTISEMENT
RI Masuk Daftar Negara Aman Resesi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang aman resesi. Selain Indonesia, juga ada negara emerging countries lainnya seperti India, Brasil, dan Meksiko.
"Emerging countries, seperti India, Indonesia dan Brasil, Meksiko relatif dalam situasi cukup baik," ujar Sri Mulyani dalam seminar nasional di DPR RI, Rabu (19/10)
Sri Mulyani mengungkap bahwa saat ini negara global semakin memburuk. Kombinasi inflasi yang tinggi dan pengetatan moneter semakin memojokkan ekonomi banyak negara.
Bendahara negara itu memprediksi negara-negara yang akan sulit mengelak dari resesi seperti Amerika Serikat, Inggris, China dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, negara-negara yang disebut Sri Mulyani aman dari resesi tetap berisiko terkena efek samping resesi dari negara-negara maju. Berdasarkan data international monetary fund (IMF), India diperkirakan akan tumbuh 6,8 persen pada tahun ini dan 6,1 persen tahun depan.
Sementara itu, IMF memperkirakan Indonesia tumbuh 5,3 persen tahun ini dan 5 persen pada 2023. Untuk itu, Sri Mulyani meminta mewaspadai kondisi eksternal, meskipun Indonesia masih diprediksi tumbuh di atas 5 persen pada 2022 dan 2023.
Bamsoet Ingin Bikin Sirkuit di IKN
Ketua MPR Bamsoet mengutarakan keinginannya untuk membangun sirkuit di IKN Nusantara. Keinginan tersebut dia sampaikan ke Presiden Jokowi . Jokowi menceritakan, keinginan Bamsoet tersebut diutarakan padanya melalui bisik-bisik.
"Ini juga Pak Ketua MPR ini juga kaya raya, mau bikin sirkuit. Tadi bisik-bisik di deket saya tadi: Pak boleh saya bikin sirkuit? kenapa tidak," ujar Jokowi saat acara Pre-Market Sounding Proyek Ibu Kota Negara di The Ballroom at Djakarta Theatre, Selasa (18/10) malam.
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, Bamsoet mengakui dirinya memang ingin membangun lintasan balap mobil di ibu kota baru. Bentuknya mirip seperti Sirkuit Formula E di Jakarta.
Tak hanya digunakan sebagai arena balap mobil, nantinya sirkuit tersebut, kata dia, juga bisa digunakan untuk balap motor elektrik.
Menurutnya diperlukan lahan sebesar 100 hektar untuk membangun sirkuit. Terkait lokasi, Bamsoet menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Otorita IKN.