Populer: Rumah & Apartemen Maks Rp 2 M Bebas PPN; AirAsia Bantu Sandiaga

2 Maret 2021 6:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno berkantor di Bali untuk mendorong pemuluhan pariwisata Pulau Dewata. Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno berkantor di Bali untuk mendorong pemuluhan pariwisata Pulau Dewata. Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Setelah memberikan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil, kali ini pemerintah akan menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga 100 persen untuk rumah dan apartemen.
ADVERTISEMENT
Kabar baik tersebut menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis. Berita itu dilengkapi dengan Bos AirAsia, Tony Fernandes, yang berjanji akan membantu memulihkan sektor pariwisata di Indonesia.
Berikut ini selengkapnya berita populer kumparanBisnis sepanjang hari Senin (1/3):

Rumah & Apartemen Maks Rp 2 M Bebas PPN

Masyarakat akan dibebaskan PPN saat membeli rumah tapak atau rumah susun/apartemen baru yang nilainya maksimal Rp 2 miliar. Sedangkan harga rumah antara Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar akan diberikan diskon PPN sebesar 50 persen.
Insentif pajak tersebut dilakukan dengan mekanisme ditanggung pemerintah. Aturan resminya tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 21 Tahun 2021.
Aturan tersebut berlaku efektif selama enam bulan, mulai hari ini atau 1 Maret 2021 hingga 31 Agustus 2021.
Rumah untuk Milenial yang baru dibangun di kawasan Anduring, Padang, Sumatera Barat. Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
Meski demikian, ada sejumlah kriteria pembebasan PPN tersebut. Pertama, rumah tapak atau rumah susun tersebut harus sudah selesai atau siap huni, bukan rumah inden.
ADVERTISEMENT
Kedua, pemberian insentif tersebut juga hanya berlaku untuk satu unit rumah tapak/rumah susun per satu orang. Ketiga, setelah mendapatkan insentif tersebut, pembeli dilarang menjual kembali rumah tersebut dalam jangka waktu satu tahun.

AirAsia Bantu Sandiaga

Bos AirAsia, Tony Fernandes, mengungkapkan komitmen untuk membantu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam memulihkan industri pariwisata Indonesia. Hal itu diungkapkan Tony Fernandes, setelah berbicara empat mata secara virtual dengan Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan permintaan khusus kepada CEO AirAsia Group Tony Fernandes, untuk mendukung pengembangan destinasi wisata di Indonesia. Caranya yakni dengan membuka rute penerbangan ke destinasi wisata khususnya di 5 destinasi pariwisata super prioritas.
CEO AirAsia Tony Fernandes Foto: Intan Kemala Sari/kumparan
Menanggapi permintaan Sandiaga Uno, Tony Fernandes pun menyatakan kesiapannya. “Saya akan mulai penerbangan ini. Saya punya 200 pesawat yang terparkir di berbagai bandara. Saya akan mengabarkan langsung ke Anda, begitu kami siap,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tony Fernandes dengan bersemangat menyatakan keyakinannya, AirAsia bisa membawa banyak turis dari Thailand, China, dan juga India ke Indonesia. "Pariwisata India dan pariwisata China baru saja dimulai, jadi kami siap,” imbuhnya.
Sandiaga Uno menyatakan, komunikasi dengan bos salah satu maskapai penerbangan terbesar di Asia itu, sebagai persiapan menyambut kembali wisatawan mancanegara. Dia menerapkan konsep Free Covid Corridor atau Travel Bubble.