Populer: Rumah Rp 400 Jutaan DP 0 Persen, Tesla Lebih Pilih India Dibanding RI

26 Februari 2021 6:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Kebijakan rumah DP 0 persen menarik perhatian publik. Tak heran, informasi tersebut menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut dilengkapi dengan alasan Tesla lebih memilih investasi di India. Padahal sebelumnya santer diberitakan Tesla bakal investasi di Indonesia.
Berikut ini selengkapnya berita populer kumparanBisnis sepanjang hari Kamis (25/2):

Rumah Rp 400 Jutaan dengan DP 0 Persen

Fasilitas KPR DP 0 persen yang diizinkan Bank Indonesia ke perbankan, bisa mendongkrak minat masyarakat membeli rumah baru. Kebijakan ini diharapkan meningkatkan penyaluran kredit, yang pada gilirannya mendongkrak pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan kebijakan tersebut diberlakukan Bank Indonesia (BI) pada 1 Maret-31 Desember 2021. Secara prinsip, KPR DP 0 persen dapat dilakukan, namun lembaga keuangan harus tetap memperhitungkan risiko dengan baik.
“Itu dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (18/2).
Ilustrasi KPR. Foto: Pixabay
Sementara itu kalangan pelaku industri properti dan perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI), mengungkapkan penyaluran kredit KPR untuk rumah menengah masih tumbuh, yakni di kisaran harga Rp 300 juta hingga Rp 2 miliar.
ADVERTISEMENT
Rumah dengan harga Rp 400 juta hingga Rp 500 juta, saat ini umumnya yang paling banyak dicari sebagai rumah pertama. Keberadaan fasilitas KPR DP 0 persen, sangat membantu masyarakat yang belum punya rumah sama sekali.

Penyebab Tesla Lebih Pilih India Dibanding RI

Elon Musk akhirnya memutuskan Bangalore di India sebagai pusat pengembangan teknologi dan produksi mobil listrik Tesla, di luar Silicon Valley Amerika Serikat. Sebelumnya ramai diberitakan, Tim Elon Musk berencana menjajaki investasi di Indonesia setelah dilobi Presiden Joko Widodo dan Menko Marves Luhut Pandjaitan.
Elon Musk bos Tesla. Foto: dok. Businessinsider
Mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, pilihan Tesla jatuh ke India bukan tanpa alasan. Arcandra menjelaskan ada lima poin penting dari terpilihnya India untuk pengembangan Tesla.
ADVERTISEMENT
Alasan utamanya, Bangalore sudah lebih dulu unggul di bidang teknologi, Bangalore punya akses pasar yang sangat besar, dan biaya tenaga kerja di Bangalore lebih murah.