Populer: Sri Mulyani Cairkan Gaji ke-13 PNS dan Karyawan Garuda Lepas Masker

22 Juli 2020 6:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan paparan saat konferensi pers terkait dampak virus corona di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan paparan saat konferensi pers terkait dampak virus corona di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan Gaji PNS ke-13 akan cair pada Agustus 2020. Informasi tersebut menjadi berita paling populer di kumparanBisnis sepanjang Selasa kemarin.
ADVERTISEMENT
Selain itu, video viral karyawan Garuda Indonesia melepas masker yang diunggah di akun instagram @lifeatga, juga menjadi berita paling dicari.
Berikut kumparan merangkum berita populer:

Gaji PNS ke-13 Cair Agustus 2020

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan gaji PNS ke-13 cair pada Agustus 2020. Pada tahun ini anggaran untuk pembagian gaji ke-13 secara total Rp 28,5 triliun.
"Pembayaran gaji ke-13 akan dilaksanakan pada bulan Agustus," katanya melalui konferensi pers virtual, Selasa (21/7).
Secara rinci, gaji ke-13 ini telah ditentukan pada APBN 2020. Gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji Rp 6,73 triliun, lalu pensiunan Rp 7,86 triliun.
"Untuk pembayaran ASN daerah melalui APBD sebesar Rp 13,89 triliun sehingga total (anggaran) Rp 28,5 triliun," kata Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani mengakui pandemi virus corona membuat pencairan Gaji PNS ke-13 terhambat. Ia juga menjelaskan tidak semua pegawai PNS mendapat gaji ke-13. Sebab pembagian gaji ke-13 akan mengacu pada pembagian THR kemarin.
Pada kebijakan THR kemarin, pejabat negara eselon I, eselon II, dan pejabat yang setingkatnya tidak mendapat jatah. Sri Mulyani berharap dengan adanya penyaluran gaji ke-13 akan mampu menstimulasi ekonomi.
Beredar Video Karyawan Garuda Indonesia Kampanye Lepas Masker
Beredar sebuah video karyawan Garuda Indonesia berkampanye melepas masker. Video tersebut diunggah akun Instagram @lifeatga pada Senin (21/7).
Video berdurasi singkat itu memperlihatkan karyawan maskapai BUMN itu mulai dari pekerja medis, pramugari, pilot, hingga petugas keamanan melepas masker sambil memegang tulisan "Apa Kabar?" dalam berbagai bahasa daerah.
ADVERTISEMENT
Hingga pagi ini, video tersebut sudah ditonton 3 ribu kali. Dalam caption-nya tertulis, "Garuda, we missed you! We hope you are all doing well and ready to fire up the engine again. It is time for us to come #toGAther to beat all of the challenges and stay UNITED IN ACTION. Share your fun moments using hashtag #lifeatga for a chance to be featured".
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan kampanye tersebut tak bermaksud mengajak masyarakat atau karyawan melepas masker pada saat pandemi COVID-19.
Pesan yang disampaikan hanya ingin menyapa kembali sesama karyawan setelah lama tak berjumpa akibat kebijakan work from home hingga pembatasan berpergian.
"Kami buat dalam konteks re-launching akun Instagram lifeatga dan key message yang mau disampaikan adalah menyapa kembali karena sudah lama enggak bertemu di lifetatga, dan agar tetap bekerja dengan semangat dan melayani setulus hati yang direpresentasikan dengan senyuman yang ada di balik masker rekan-rekan GA yang sedang bekerja. Baik di caption ataupun tulisan di video tersebut tidak ada ajakan untuk melepas masker," klarifikasinya.
Seorang bpramugari berada di kursi penumpang pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Anggota DPR Minta Sri Mulyani Segera Cairkan Gaji ke-13 PNS
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi XI DPR RI, Hidayatullah, minta pemerintah dapat segera mencairkan gaji ke-13 bagi PNS atau pegawai negeri sipil. Hal ini dinilai sebagai salah satu upaya untuk menggairahkan aktivitas perekonomian nasional.
"Gaji ke-13 meski hanya untuk PNS, mampu mendorong daya beli dan konsumsi rumah tangga," kata Hidayatullah dalam keterangan tertulis, Senin (20/7).
Politikus PKS itu mengingatkan, apa pun yang bisa mendorong daya beli dan konsumsi harus segera digerakkan. Apalagi menurut Hidayatullah, konsumsi rumah tangga berkontribusi sangat besar untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.