Populer: Subsidi Gaji Rp 1 juta Bagi Pekerja, Pegawai Bank Main Binomo

6 April 2022 4:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas penyusunan Omnibus Law di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (27/12). Foto: Dok. BPMI Setpres/Lukas
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas penyusunan Omnibus Law di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (27/12). Foto: Dok. BPMI Setpres/Lukas
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan melanjutkan bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji bagi para pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan, menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Selasa (5/4).
ADVERTISEMENT
Selain itu, berita mengenai oknum pegawai bank BUMN di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bermain aplikasi Binomo sampai merugikan negara Rp 1,1 miliar berdasarkan hasil audit internal, juga ramai dibaca publik. Berikut rangkumannya.
Pekerja Bergaji di Bawah Rp 3,5 Juta Bakal Dapat Subsidi Upah Rp 1 Juta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah akan memberikan subsidi gaji sebesar Rp 1 juta. Ada sebanyak 8,8 juta pekerja yang akan mendapatkan bantuan tersebut, total kebutuhan anggarannya mencapai Rp 8,8 triliun.
Airlangga menjelaskan, bantuan yang diberikan pemerintah tersebut melanjutkan yang telah dilakukan sebelumnya. Pada tahun lalu, bantuan subsidi gaji diberikan untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta.
"Dan ada program baru yang diarahkan bapak presiden, yaitu bantuan subsidi upah untuk gaji di bawah Rp 3,5 juta, besarnya Rp 1 juta per penerima," ujar Airlangga dalam siaran langsung di Instagram @sekretariat_kabinet, Selasa (5/4).
ADVERTISEMENT
Bantuan kembali dilanjutkan pemerintah karena adanya kenaikan komoditas, seperti pangan dan energi, sebagai akibat dari konflik Rusia-Ukraina.
Pegawai Bank BUMN Main Binomo Pakai Uang Nasabah, Rugikan Negara Rp 1,1 Miliar
Pegawai bank BUMN di Banjarmasin bernama Arini Listiani Chalid telah merugikan negara Rp 1,1 miliar berdasarkan hasil audit internal setelah dia bermain aplikasi Binomo.
Dikutip dari Antara, dalam fakta persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Senin (4/4), Arini mengaku bermain Binomo sejak 2019 menggunakan rekening tabungan nasabah sebagai jaminan pinjaman yang dananya dia gunakan kembali untuk bertransaksi di aplikasi Binomo.
Bahkan, rekening tabungan yang dijadikan jaminan secara ilegal tanpa sepengetahuan pimpinannya itu telah dia buka dan dicairkan juga untuk mengisi saldo akun Binomo miliknya.
ADVERTISEMENT
"Saya sempat menjual aset rumah untuk mengganti sebagian kerugian yang ditimbulkannya hingga tersisa kurang lebih Rp 900 juta," kata dia saat memberikan keterangan kepada Ketua Majelis Hakim, Yusriansyah.
Arini pun mengaku sudah tak memiliki aset untuk mengganti sisa kerugian perbankan dan siap menerima konsekuensi hukuman. Jaksa penuntut, Adi Suparna, meminta waktu selama dua pekan untuk menyusun tuntutan hingga sidang berikutnya digelar pada Senin mendatang.