Populer: THR PNS Cair Mulai Hari Ini; Pasar Tanah Abang Banjir Pengunjung

18 April 2022 3:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PNS. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PNS. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kabar soal THR PNS yang mulai cair hari ini menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Minggu, (17/4). Selain itu, juga ada kabar tentang lonjakan pembeli di Pasar Tanah Abang setelah 2 tahun sepi karena pandemi juga menjadi kabar yang banyak dibaca.
ADVERTISEMENT
Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis sepanjang Minggu (17/4).

THR PNS Cair Mulai Hari Ini

PNS hingga pensiunan pastikan mendapat THR di momen Lebaran tahun 2022 ini. Rencananya pembayaran tunjangan tersebut akan diberikan mulai hari ini, Senin 18 April 2022.
Kabar tersebut dipastikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia menjelaskan, para satuan kerja (satker) kementerian/lembaga sudah bisa mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
"Pencairan THR direncanakan dimulai pada periode H-10 Idul Fitri, di mana kementerian/lembaga mengajukan SPM ke KPPN mulai tanggal 18 April 2022 dan dapat dicairkan oleh KPPN sesuai dengan mekanisme yang berlaku," ujar Sri Mulyani saat konferensi pers THR dan Gaji ke-13 secara daring, Sabtu (16/4).
ADVERTISEMENT
Anggaran yang dialokasikan untuk Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai dari PNS, TNI/Polri, hingga pensiunan tahun 2022 sebesar Rp 34,3 triliun.
Berdasarkan PP No 16 Tahun 2022, Menkeu menuturkan THR ini akan diberikan kepada seluruh ASN dan pensiunan. Rinciannya, 1,8 juta aparatur pemerintah pusat, 3,7 juta aparatur daerah, dan 3,3 juta orang pensiunan.
"Untuk ASN pusat yang bekerja di kementerian lembaga alokasinya Rp 10,3 triliun, yaitu seluruh ASN pusat, TNI/Polri, sudah ada di dalam masing-masing anggaran kementerian lembaga," tuturnya.
Selanjutnya untuk ASN daerah, anggaran berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 15 triliun baik untuk ASN maupun PPPK. Dia menjelaskan, sumber THR dari DAU ini bisa ditambahkan dari APBD 2022 sesuai kemampuan fiskal dan peraturan masing-masing daerah.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan anggaran THR pensiunan berasal dari pos Bendahara Umum Negara yaitu sebesar Rp 9 triliun," imbuh Menkeu.
Pasar Tanah Abang Banjir Pengunjung
Situasi keramaian pengunjung Pasar Tanah Abang Jakarta, Minggu (17/4). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia, Pasar Tanah Abang terpantau kembali dibanjiri pengunjung. Mayoritas adalah mereka yang datang untuk belanja kebutuhan Lebaran.
Menurut keterangan Ajum, salah satu petugas keamanan yang berjaga di lokasi mengatakan situasi saat ini jauh berbeda dibanding Lebaran dua tahun sebelumnya. Tahun ini pemerintah telah melonggarkan mobilitas selama Ramadhan dibanding tahun lalu, termasuk mengizinkan mudik.
"Ekspedisi-ekspedisi itu pada ngantre semua, berderet di luar. Mereka mau kirim ke daerah-daerah. Dua tahun belakangan sepi, enggak seramai tahun ini," kata Ajum saat berbincang dengan kumparan, Minggu (17/4).
ADVERTISEMENT
Banyak masyarakat yang berkunjung tak sekadar berbelanja, mereka terpantau datang bersama-sama keluarga. Ada yang datang bersama pasangan hingga ada yang mengajak anak dan orang tua.
Salah satunya adalah Endang. Dirinya hari ini berkunjung mengajak kedua anak dan ibunya. Dia mengaku setiap tahun menjelang Lebaran selalu mengunjungi Pasar Tanah Abang.
Endang menuturkan tahun ini Pasar Tanah Abang lebih ramai tak seperti tahun sebelumnya ketika dia berkunjung. "Belinya antre, pada desak-desakan. Tahun lalu ke sini juga cuma enggak desekan, masih lega dah pokoknya," imbuhnya.
Sementara itu, menurut Firman, salah satu penjaga parkir di Pasar Tanah Abang, mengatakan tahun ini kendaraan yang parkir di tempatnya sampai memenuhi lantai tiga. Padahal sebelumnya hanya sampai lantai satu saja.
ADVERTISEMENT
Kondisi saat ini menurutnya masih akan lebih padat lagi. Biasanya puncaknya adalah mulai seminggu sebelum Lebaran. "Seminggu mau Lebaran orang Jabodetabek, lebih parah lagi (penuhnya). Sekarang kebanyakan masih orang jauh semua. Itu yang beli satu tapi bawa masa 5, parah, pedagang pada ngeluh," pungkasnya.