Populer: Tuan Guru Bajang Jadi Wakomut BSI, Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI

25 Agustus 2021 6:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'aruf Amin, TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'aruf Amin, TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Eks Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB), diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Pengangkatannya menjadi berita paling banyak dibaca.
ADVERTISEMENT
Pengangkatan TGB dilakukan hari Selasa (24/8), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Tidak hanya TGB, RUPSLB juga mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen BSI.
"BSI kehadiran Bang Adi dan TGB yang telah terbukti banyak berkontribusi untuk umat dan bangsa khususnya perjuangan ekonomi syariah," kata Komisaris Independen BSI M. Arief Rosyid Hasan saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (24/8).
TGB lahir di Lombok Timur, NTB, pada 31 Mei 1972. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur NTB selama 2 periode sejak 2008 hingga 2018.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur NTB, TGB merupakan anggota DPR RI pada 2004. Kala itu, dia membidangi Komisi X yang menangani isu pendidikan, pemuda olahraga, dan kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan politiknya, TGB pernah menjadi anggota aktif Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, namun pindah ke Partai Golkar pada Desember 2019.
Di tahun yang sama itu, TGB juga masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Dalam sebuah wawancara, TGB mengatakan dukungan kepada Jokowi sudah dimulai sejak 2017, jauh sebelum kampanye Pilpres 2019 dimulai.

Disebut Nunggak Rp 2,6 Triliun, Tommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI

Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau yang dikenal Tommy Soeharto. Foto: AFP PHOTOS / ADEK BERRY
Pemanggilan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto oleh Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI atau Satgas BLBI karena menunggak Rp 2,6 triliun ke negara juga menjadi berita yang banyak dibaca di kumparan.
Satgas BLBI menyebut putra bungsu Presiden ke-2 RI, Soeharto, belum menyelesaikan tunggakan Rp 2,6 triliun sejak 2009. Tommy merupakan mantan bos PT Timor Putra Nasional.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari pengumuman Satgas BLBI di media massa, Tommy Soeharto dijadwalkan dipanggil ke Kantor Kementerian Keuangan, Gedung Syafrudin Prawiranegara Lantai 4 Utara pada Kamis (26/8) pukul 15.00 WIB.
"Agenda pemanggilan untuk menyelesaikan hak tagih dana negara berdasarkan penetapan jumlah piutang negara nomor PJPN-375/PUPNC.10.05/2009 tanggal 24 Juni 2009 setidak-tidaknya sebesar Rp 2.612.287.348.912,95,” demikian dinyatakan Satgas BLBI di pengumuman tersebut.
Sumber di Kementerian Polhukam yang membawahi Satgas BLBI, membenarkan adanya pemanggilan Tommy Soeharto.
"Kalau (soal) Tommy dipanggil, iya,” ujar sumber tersebut.
Dalam pengumuman Satgas BLBI itu, selain Tommy Soeharto juga turut dipanggil Pengurus PT Timor Putra Nasional dan Ronny Hendrarto Ronowicaksono.
Satgas BLBI dibentuk Presiden Jokowi berdasarkan Keppres No. 6 Tahun 2021 tertanggal 6 April 2021. Masa kerja Satgas BLBI ditetapkan sampai Desember 2023.
ADVERTISEMENT