Porsi KPR Hijau Kecil, Ini Strategi CIMB Niaga Agar Pembiayaan Capai Target

1 Juli 2024 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank CIMB Niaga Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank CIMB Niaga Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus menghadirkan produk pembiayaan hijau, salah satunya melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hijau atau green mortgage.
ADVERTISEMENT
KPR hijau merupakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian properti dari pengembang (developer) yang telah memenuhi standar prinsip keberlanjutan atau sertifikasi bangunan hijau dari lembaga yang diakui, di antaranya menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan, memiliki pengelolaan air yang baik, dan efisiensi energi melalui pemanfaatan solar panel.
Head of Non Branch Channel CIMB Niaga, Heintje Mogi mengatakan, penyaluran KPR hijau sudah dimulai sejak tahun 2022. Ia menilai angka pertumbuhan KPR hijau CIMB Niaga saat ini masih kecil.
“Sampai sekarang relatif lebih kecil, kuartal I Rp 54,08 triliun outstanding pembiayaan hijau. Mortgage lebih rendah, masih Rp 287 miliar pembiayaan mortgage,” ujar Heintje dalam media gathering di Menara Sentraya Jakarta, Senin (1/7).
Head of Secured Lending Business & Consumer Credit Underwriting CIMB Niaga Djojo Boentoro, Associate Director of Planning & Design Ciputra Residence Taufiq Hidayat, dan Head of Non Branch Channel CIMB Niaga Heintje Mogi. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Heintje mengatakan green mortgage memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Hal ini sejalan dengan mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup berkelanjutan dan terus aktifnya edukasi KPR Hijau baik oleh pemerintah, perbankan, maupun developer.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat properti developer semakin sadar go green, harus itu kesadaran konsumen. Enggak mungkin developer keluarkan produk kalau tidak ada permintaan dari masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Head of Secured Lending Business & Consumer Credit Underwriting CIMB Niaga, Djojo Boentoro bilang, bank menargetkan pertumbuhan KPR hijau dua kali lipat dibandingkan rata-rata pertumbuhan KPR secara umum. Porsi KPR hijau saat ini masih 1 persen dari total keseluruhan KPR.
“Artinya begini, kita double dari 1 persen, tapi kita berharap dari developer, enggak semuanya punya sertifikat,” ujar Boentoro.
Head of Secured Lending Business & Consumer Credit Underwriting CIMB Niaga Djojo Boentoro, Associate Director of Planning & Design Ciputra Residence Taufiq Hidayat, dan Head of Non Branch Channel CIMB Niaga Heintje Mogi. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
“Kalau kita mesti tumbuh 5 kali lipat, sepertinya enggak sekarang butuh waktu, kenapa? Karena di Ciputra (Developer) kan pembiayaannya enggak cuma dari CIMB, ada bank-bank lain,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Green Mortgage memiliki banyak keuntungan bagi nasabah. Selain menghemat energi, rumah yang ramah lingkungan juga dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya karena dibuat dari bahan-bahan bangunan yang lebih sehat dan aman serta memiliki sirkulasi udara yang lebih baik.
Tak kalah penting, memiliki rumah yang ramah lingkungan juga memberikan kepuasan tersendiri karena telah turut berkontribusi positif terhadap inisiatif keberlanjutan lingkungan, mengurangi jejak karbon, dan mendukung pembangunan yang lebih hijau.
Selain fasilitas Green Mortgage, nasabah CIMB Niaga juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam gerakan penanaman 1 pohon untuk keberlanjutan bumi melalui KPR One House One Tree.