Potensi Ekonomi Digital Rp 4.500 T di 2030, UMKM Pegang Peran Penting

Ilustrasi UMKM. Foto: Kemenkop dan UKM

Potensi ekonomi digital Indonesia disebut-sebut bakal menembus ribuan triliun rupiah pada tahun 2030. Besarnya potensi sektor ini kerap disinggung Menteri BUMN Erick Thohir hingga Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Menurut Teten Masduki, potensi ini bisa dicapai jika peran UMKM dimaksimalkan. Terutama dengan mempercepat usaha kecil masuk ke dalam ekosistem digital.

"Kita punya potensi jadi pemain digital player terbesar di Asia Tenggara. Rp 4.500 triliun value-nya," ujar Teten.

Hal senada juga berkali-kali disinggung oleh Erick Thohir. "Digitalisasi ekonomi kita tahun 2030 mencapai Rp 4.500 triliun, angka yang luar biasa. Apakah itu turunannya e-commerce, payment system dan lainnya, Rp 4.500 triliun (pada 2030) itu tidak lama lagi, potensi terbesar se-Asia Tenggara di 2030,” tutur Erick

Pemerintah pun memulainya dengan memperkuat berbagai kerja sama. Salah satunya adalah Kerja Sama Selatan-selatan (KSS). Ini merupakan kolaborasi dengan negara seperti India, China, Timur Tengah dan negara-negara di Afrika.

UMKM Rambah Industri Halal

Potensi ekonomi digital senilai Rp 4.500 triliun tersebut, kata Erick, juga akan bisa dimaksimalkan lewat ekonomi syariah.

UMKM bisa masuk di berbagai sektor industri halal. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berniat mengembangkan pariwisata yang ramah muslim.

Staf Menparekraf Andi Maipa Dewandaru mengatakan, pariwisata halal atau pariwisata ramah muslim mempunyai market yang cukup besar.

Andi mengungkapkan, berdasarkan data dari State of The Global Islamic Economy Report tahun 2019, jumlah spending wisatawan muslim di dunia mencapai 12 persen dari total spending wisatawan global yang mencapai USD 1,66 triliun.

===

Festival UMKM kumparan hadir kembali! Nantikan keseruannya di tanggal 26-27 Oktober 2022, hanya di kumparan!