news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PPKM Dilonggarkan, Penumpang MRT Jakarta Melonjak 237 Persen di September

30 September 2021 13:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta MRT di Pusat Kontrol Operasi di Depo Moda MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9). Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Kereta MRT di Pusat Kontrol Operasi di Depo Moda MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9). Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Pelonggaran PPKM yang diberlakukan pemerintah berdampak positif pada tingkat keterisian MRT Jakarta. Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar, mengungkapkan di bulan September ada kenaikan jumlah penumpang sebanyak 237 persen.
ADVERTISEMENT
“Nah di bulan September menggembirakan ridership MRT Jakarta itu naik 237 persen dalam periode Agustus sampai September,” kata William saat konferensi pers secara virtual, Kamis (30/9).
Pada bulan September ini jumlah penumpang MRT Jakarta mencapai 383.885 atau rata-rata 14.218 penumpang per hari. Sementara di bulan Agustus total penumpang 185.647 atau rata-rata 5.989 per hari.
Dirut MRT Jakarta, William Sabandar. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Jumlah penumpang terendah MRT sepanjang tahun 2021 sementara berada di bulan Juli yaitu 134.053 atau rata-rata 4.324. Bulan Juli memang tepat saat diberlakukannya pengetatan melalui PPKM untuk mengatasi lonjakan kasus pandemi COVID-19.
“Total penumpang 1 Januari sampai 27 September 2021 sebanyak 4.404.311,” ungkap William.
William mengharapkan kasus penyebaran COVID-19 bisa terus menurun. Sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa atau boleh memanfaatkan fasilitas kereta MRT Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Kita berharap bahwa kondisi COVID bisa terkendali sehingga kita berharap angka ridership terus naik dalam periode Oktober, November, Desember,” tutur William.