Prabowo Pastikan Tak Akan Berpihak ke Satu Negara, China dan AS Dirangkul

18 Juni 2024 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto melambaikan tangan setibanya di kediaman Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto melambaikan tangan setibanya di kediaman Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan Indonesia tidak akan berpihak pada satu negara. Namun, ia membuka peluang kerja sama yang luas dengan seluruh negara di dunia.
ADVERTISEMENT
“Kami menyambut baik kemitraan dan kerja sama ekonomi dengan negara-negara lain dan sesama kekuatan ekonomi. Yang kami minta adalah mitra kami memahami bahwa bagi kami, kedaulatan dan kepentingan nasional Indonesia akan selalu diutamakan.,” kata Prabowo dalam tulisannya di Newsweek, dikutip Selasa (18/6).
Prabowo mengungkapkan pemerintah akan melanjutkan kerja sama yang kuat dengan China. Namun pada saat yang sama, Indonesia juga akan berupaya memperluas dan memperdalam kemitraan erat kami dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat.
“Hal ini penting bagi kita, yang tidak hanya didukung oleh kepentingan dan kerja sama yang sama di sejumlah bidang, namun juga oleh nilai-nilai bersama, seiring kita membentuk beberapa negara demokrasi terbesar di dunia,” ungkap Prabowo.
Tak hanya AS dan China, Prabowo juga akan menjalin kerja sama dengan negara Afrika. Menurutnya, Afrika memiliki kemiripan dengan Indonesia dalam hal peluang usaha.
ADVERTISEMENT
“Akan ada fokus khusus pada Afrika, sebuah benua yang dekat dengan hati saya dan saat ini, sama seperti Indonesia, merupakan sebuah negeri yang penuh peluang,” kata Prabowo.