Prabowo Pede RI Bakal Swasembada Pangan, 2-3 Tahun Lagi Tak Impor

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat memberikan orasi ilmiah pada Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024). (ANTARA/Rubby Jovan)

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yakin Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat. Dia menyebutkan 2-3 tahun lagi Indonesia tidak akan lagi impor pangan.

Prabowo mengatakan, sudah puluhan tahun lamanya dia mengusung mimpi swasembada pangan. Menurutnya, salah satu solusinya adalah melalui food estate meskipun konsep ini selalu diejek.

"Bertahun-tahun Prabowo Subianto selalu bicara, 25 tahun lebih saya selalu bicara swasembada pangan. Saya bicara food estate, bukan saya bicara food estate itu, Soetomo sudah bicara food estate tahun 90-an," ucapnya saat acara wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Kota Bandung, pada Kamis (29/2).

"Ada orang Indonesia, ada tokoh Indonesia, ada intelektual Indonesia yang mengejek saya. Mengejek konsep food estate," lanjut Prabowo.

Prabowo menyebutkan, sekalinya Indonesia ketergantungan impor pangan, maka akan rentan ketika terjadi krisis dunia yang membuat banyak negara menahan ekspor pangannya.

"Masa 280 juta rakyat Indonesia harus tergantung kepada bangsa lain. Padahal, yang maha kuasa memberi lahan yang cukup, memberi tanah yang subur, memberi air yang cukup," tegasnya.

Dia menilai, Indonesia akan menghadapi masa depan yang cerah karena sumber daya alam dan manusia yang melimpah. Dia meyakini Indonesia bisa tidak mengimpor pangan 2-3 tahun mendatang.

"Kita sebentar lagi kembali swasembada pangan. Kita tidak akan impor makanan, dalam dua atau tiga tahun lagi, kita bahkan akan menjadi supplier, kita akan menjadi lumbung pangan dunia. Tiga tahun," ungkap Prabowo.

Bahkan, Prabowo menyebutkan Indonesia bisa menjadi negara kelima atau keempat terkaya di dunia dalam 25 tahun lagi.

"Semua indikator dan semua badan dunia mengatakan dengan Indonesia seperti sekarang, dalam 25 tahun lagi, Indonesia bisa menjadi negara kelima atau keempat terkaya di dunia," katanya.

"Bisa kita bayangkan? Bisa kita bayangkan tidak? Bisa? Enggak yakin saya. Kita ini, maaf kita koreksi diri kita, maaf apakah kita dijajah terlalu lama dulu? Kita terlalu kagum sama yang berbau luar negeri, terlalu kagum," pungkas Prabowo.