Produksi Batu Bara Anak Usaha Astra (UNTR) Diprediksi 12 Juta Ton di 2024

23 Maret 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) Sara K. Loebis di Acara Buka Puasa Bersama Astra, Jumat (22/3/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) Sara K. Loebis di Acara Buka Puasa Bersama Astra, Jumat (22/3/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) sektor alat berat dan pertambangan, PT United Tractors Tbk (UNTR), memproyeksi produksi batu bara sebanyak 12 juta ton di 2024.
ADVERTISEMENT
“Produksi batu bara naik sedikit ke 12 juta ton untuk di tahun 2024. Tahun lalu sekitar 11,8 juta ton,” ujar Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis di Jakarta, dikutip Sabtu (23/3).
Sara mengatakan, para kontraktor alat tambang meminta sedikit peningkatan produksi ke United Tractors. Artinya, harga batu bara saat ini cenderung membaik.
“Harga batu bara sekarang itu masih bagus. Memang tidak sebagus tahun sebelumnya, tapi masih bagus,” kata Sara.
Sara memandang kinerja penjualan di tahun 2024 masih solid. Pada 2023, pendapatan segmen batu bara turun sebesar 2 persen menjadi Rp 30,5 triliun dibandingkan Rp 31,1 triliun di periode yang sama tahun 2022 akibat penurunan rata-rata harga jual batu bara.
Sampai dengan Desember 2023, total penjualan batu bara mencapai 11,8 juta ton, termasuk 2,5 juta ton batu bara metalurgi atau meningkat 19 persen dibandingkan tahun 2022.
ADVERTISEMENT
“Kalau emas ada 210.000 ons dari tambang kami di Martabe. Harapannya kami ada tambang di Sumbawa, mereka bisa kontribusi 25.000 ons, jadi total 235.000 ons,” terang Sara.
UNTR mencatat laba bersih sedikit turun sebesar 2 persen menjadi Rp 20,6 triliun dari Rp 21 triliun akibat adanya kenaikan biaya keuangan dan kerugian nilai tukar mata uang asing.