Produksi Emas Melesat, Laba BRMS Naik Jadi Rp 84,6 M di Semester I 2023

26 Juli 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak usaha Bumi Resources Minerals, PT Citra Palu Minerals (CPM), menemukan cadangan emas baru di Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. BRMS
zoom-in-whitePerbesar
Anak usaha Bumi Resources Minerals, PT Citra Palu Minerals (CPM), menemukan cadangan emas baru di Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. BRMS
ADVERTISEMENT
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan laba bersih senilai USD 5,6 juta atau setara Rp 84,66 miliar (asumsi kurs Rp 15.022 per dolar AS) sepanjang semester I 2023. Keuntungan ini naik 44 persen yoy dibandingkan USD 3,91 juta atau Rp 58,75 miliar di semester I 2022.
ADVERTISEMENT
Produksi emas tercatat sebesar 236 kg atau 7.611 oz, meningkat 200 persen dari semester I 2022, dan pendapatan senilai USD 15,8 juta atau melesat 186 persen yoy dibandingkan paruh pertama 2022.
”Pabrik kedua kami di Palu secara berkala terus meningkatkan kapasitas produksinya. Kami berharap pabrik tersebut dapat mencapai kapasitas penuh sampai dengan 4.000 ton bijih per hari di awal September 2023,” ujar Direktur Utama BRMS Agus Projosasmito dalam keterangan resmi, Rabu (26/7).
Ilustrasi harga emas yang bersifat fluktuatif. Foto: Shutter Stock
Sektor penjualan emas menyumbang pendapatan terbesar anak usaha Bumi Resources itu senilai USD 14,83 juta. Sedangkan pendapatan BRMS dari segmen pertambangan senilai USD 1 juta.
Anak usaha BRMS, yaitu PT Citra Palu Minerals (CPM) menyelesaikan konstruksi pabrik emas keduanya di Palu yang berkapasitas 4.000 ton bijih per hari di bulan November 2022. Selain itu, CPM juga mengoperasikan pabrik emas yang berkapasitas lebih kecil yaitu 500 ton bijih per hari di Palu.
ADVERTISEMENT
Pada semester pertama tahun 2023, kedua pabrik emas tersebut beroperasi dengan kapasitas rata-rata sebesar 1.000 ton bijih per hari. Namun demikian, sejak 1 Juli 2023 lalu, kedua pabrik tersebut telah meningkatkan operasinya menjadi sekitar 2.400 ton bijih per hari.