Collection Pertamina- Pertamina Hulu Rokan

Produksi Minyak Rokan Naik, Bos PHE: Perwira Pertamina Punya Andil Besar

10 Agustus 2022 11:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rig PDSI, Bekasap, Lapangan Duri, Blok Rokan, Riau, Selasa (8/8/2022). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rig PDSI, Bekasap, Lapangan Duri, Blok Rokan, Riau, Selasa (8/8/2022). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Produksi minyak di Blok Rokan naik usai dikelola setahun oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dari tangan Chevron Pacific Indonesia (CPI). Saat alih kelola diserahkan 9 Agustus 2021, rata-rata produksi minyak di blok ini 158 ribu barel per hari (bph), kini per Juli 2022 rata-ratanya mencapai 161 ribu bph.
ADVERTISEMENT
Produksi rata-rata minyak Blok Rokan dalam setahun itu menyumbang 30 persen produksi hulu migas Pertamina dan 24 persen nasional. Sementara setoran pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 30 triliun.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Budiman Parhusip meningkatnya produksi minyak Blok Rokan tidak lepas dari andil para perwira Pertamina ratusan sumur yang ada di Blok Rokan. Para pekerja ini bekerja 24 jam untuk mencari sumber minyak baru agar ketahanan energi nasional terjamin.
PHE merupakan induk usaha yang membawahi PHR dalam sub-holding upstream (hulu) migas Pertamina. Budiman menjelaskan, di subholding hulu migas, total produksi minyak Pertamina dari dalam dan luar negeri tahun mencapai 517 ribu bph per akhir 2021 dengan sumbangan domestik 147 ribu bph.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin, dan Direktur Utama PHE Budiman Parhusip dalam Syukuran 1 tahun pengelolaan Blok Rokan oleh PT Pertamina Hulu Rokan di Widuri Club, Lapangan Duri, Riau, Senin (8/8/2022). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Sementara per secara keseluruhan (produksi minyak dan gas) Pertamina rata-rata sekitar 897 ribu barel setara minyak per hari (boepd). Sementara jika hanya dari Lapangan Duri yang ada di Blok Rokan, produksinya sudah mencapai 960 ribu boepd. Target akhir tahun 1 juta boepd.
ADVERTISEMENT
"Kontribusi Blok Rokan paling besar. Jadi banggalah Anda adalah sumber daya manusia, perwira Pertamina yang punya kontribusi paling besar,” kata Budiman dalam syukuran 1 tahun pengelolaan Blok Rokan di hadapan para perwira Pertamina berbagai lapangan di Widuri Club, Lapangan Duri, Blok Rokan, Riau, Senin (8/8).
Operasi Blok Rokan saat ini didukung lebih dari 25.000 pekerja, di mana mayoritas merupakan warga lokal Riau, baik itu pegawai PHR maupun pegawai mitra kerja.
Awal Agustus, sebanyak 53 putra-putri asal Riau secara resmi bergabung dengan PHR di Blok Rokan. Mereka terpilih di antara lebih dari 2.000 orang yang lolos tahap administrasi untuk mengikuti tes tulis pada Maret lalu, dari total sekitar 10.000 pelamar lowongan Pekerja Waktu Tertentu (PWT) ini.
ADVERTISEMENT
Budiman menyadari saat awal alih kelola Blok Rokan, banyak tantangan yang dihadapi bahkan hingga saat ini. Pekerjaan paling besar dari blok ini adalah menahan laju penurunan sebab karakteristik sumur yang sudah tua dan secara hukum alam, produksinya akan terus turun.
Pembukaan orientasi karyawan baru PHR WK Rokan. Foto: Dok. PHR WK Rokan
Blok Rokan yang pernah memproduksi minyak di atas 1 juta barel per hari di masa kejayaannya, kini decline rate mencapai 26 persen per tahun. Tak hanya Rokan, sumur dari blok lain yang di bawah PHE juga banyak yang sudah uzur dengan penurunan produksi 15-25 persen per tahun.
Karena tantangan besar ini, Budiman mengapresiasi ribuan pekerja Pertamina di hulu migas. Meski punya tanggung jawab besar mengamankan ketahanan energi nasional, Budiman mengingatkan kepada para perwira agar berhati-hati dalam mencari minyak.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin pekerja PHR ini datang dan pulang dalam keadaan selamat. Fokus utama adalah HSSE (Health, Safety, Security, Enviromental). Tidak ada pekerjaan sepenting apa pun sehingga melupakan HSSE," ujarnya.
PHE, kata dia, memang penuh prinsip keselamatan kerja dengan sebutan PIP yaitu Patuh dengan mengikuti semua prosedur, Intervensi dilakukan jika ada yang tidak benar di lapangan, dan Peduli dengan rekan kerja di lingkungan
"Pekerja harus bisa identifikasi terhadap hazard yang mungkin terjadi dan bagaimana caranya mitigasi, lakukan pekerjaan dengan aman dan selamat.
Direktur Utama Hulu Energi (kiri) Budiman Parhusip memberikan sambutan Syukuran 1 tahun pengelolaan Blok Rokan oleh PT Pertamina Hulu Rokan di Widuri Club, Lapangan Duri, Riau, Senin (8/8/2022). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Budiman menyebut ada tiga aturan penting yang diharus diingat yaitu PIP. Patuh, intervensi, peduli. Rules kita. Patuhi semua proses, prosedur. Intervensi apabila ada yang tidak benar. Peduli dengan rekan kerja dan lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Ingat tagline kita, zero LTI. Tidak ada lost time injury di mana kita kerja," ujarnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten