news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Produsen Beras HOKI Bagi Dividen Rp 11 per Saham, Nilainya Rp 26 M

17 Juni 2019 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paparan Public Expose PT Buyung Poetra Sembada (HOKI) di Bursa Efek Indonesia, Senin (17/6). Foto: Elsa Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paparan Public Expose PT Buyung Poetra Sembada (HOKI) di Bursa Efek Indonesia, Senin (17/6). Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Emiten produsen beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menebar dividen sebesar Rp 26,16 miliar atau sekitar Rp 11 per lembar saham untuk tahun buku 2018.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini setara dengan 29 persen dari laba bersih 2018 yang dicatat perseroan sebesar Rp 90,2 miliar.
Direktur HOKI Budiman Susilo mengatakan, pihaknya tetap optimistis bahwa prospek beras kemasan di Indonesia akan semakin baik dengan meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat.
"Sebagai apresiasi terhadap para pemegang saham, manajemen sepakat agenda pembagian dividen disetujui oleh peserta rapat. Kami masih yakin bahwa prospek beras kemasan akan semakin baik," katanya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (17/6).
HOKI mencatat, penjualan pada kuartal I 2019 sebesar Rp 398,6 miliar, meningkat 4,7 persen dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatatkan peningkatan laba bruto sebesar 1,8 persen pada kuartal I 2019 atau mencapai Rp 55,2 miliar dibandingkan laba bruto periode sebelumnya.
RUPST PT Buyung Poetra Sembada Foto: Ela Nurlaela/kumparan
Di sisi lain, perseroan juga mencatat terjadi penurunan laba bersih yang diraih Perseroan pada kuartal I 2019 menjadi Rp 25,4 miliar. Periode yang sama di tahun 2018, HOKI mencatat laba bersih sebesar Rp 26,60 miliar.
ADVERTISEMENT
Hal ini diakibatkan oleh pergeseran masa panen raya padi dari bulan Maret ke bulan April sehingga sedikit mempengaruhi harga bahan baku hingga memasuki masa panen raya pada bulan April 2019. Namun, meski begitu, kondisi ini hanya bersifat sementara.
“Sesuai dengan visi perusahaan untuk membuat semua masyarakat Indonesia dapat mengonsumsi beras berkualitas tinggi, kami akan terus meningkatkan kualitas beras yang kami hasilkan sambil tetap melakukan efisiensi agar bisa tetap mempertahankan pertumbuhan kinerja yang baik pada masa mendatang,” tutup Budiman.