Produsen Indomie Catat Laba Bersih Rp 3,96 Triliun, Naik 2 Persen

30 November 2020 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Indomie Goreng Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Indomie Goreng Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Emiten produsen mi instan Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), membukukan laba bersih sebesar Rp 3,96 triliun pada kuartal III 2020. Angka tersebut naik 2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 3,89 triliun.
ADVERTISEMENT
"Laba usaha naik 11 persen menjadi Rp 6,42 triliun dari Rp 5,81 triliun, dan margin laba usaha naik menjadi 19,0 persen dari 17,7 persen. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 2 persen menjadi Rp 3,96 triliun dari Rp 3,89 triliun pada periode yang sama tahun lalu," ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim, dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (30/11).
Adapun perseroan membukukan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 3 persen menjadi Rp 33,90 triliun dari Rp 32,79 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan margin laba bersih stabil di kisaran 11,7 persen. Core profit juga meningkat 12 persen menjadi Rp 4,40 triliun dari Rp 3,92 triliun.
ADVERTISEMENT
Menurut Anthoni, di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan akibat dari pandemi Covid-19, ICBP dapat menjaga konsistensi pertumbuhan kinerja pada periode sembilan bulan tahun 2020. Hal ini menurut Anthoni, menunjukkan ketangguhan dan kemampuan perseroan untuk beradaptasi secara cepat.
“Kami akan senantiasa melayani para pelanggan dengan tetap mengedepankan kesehatan para karyawan serta mitra usaha. Selain itu, pada saat ini kami juga sedang dalam proses mengintegrasikan kegiatan usaha yang baru saja diakuisisi, ke dalam ICBP,” ujarnya.
com-Ilustrasi Indomie Foto: Shutterstock
Menurut Anthoni pada akhir bulan Agustus 2020, PT Indofood CBP Sukses Makmur telah menyelesaikan transaksi akuisisi seluruh saham yang diterbitkan Pinehill Company Limited (”PCL”).
Sehingga laporan keuangan PCL dikonsolidasikan ke dalam kinerja keuangan perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 yaitu penjualan dan laba dari PCL untuk bulan September (selama 1 bulan).
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, pada akhir Agustus 2020, ICBP telah menyelesaikan transaksi akuisisi seluruh saham yang diterbitkan Pinehill Company Limited senilai USD 2,99 miliar atau setara Rp 41,56 triliun (kurs USD 1: Rp 13.901).
Pinehill tercatat memiliki pangsa pasar yang kuat di 8 negara di kawasan Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara dan memiliki sebanyak 12 fasilitas produksi mi instan di 8 negara dengan total populasi 550 juta penduduk dan memiliki jaringan distribusi di 33 negara dengan kapasitas produksi 10 miliar bungkus mi instan.
Pinehill Corpora masih terafiliasi dengan ICBP karena merupakan konsorsium di mana Anthoni Salim memiliki penyertaan secara tidak langsung sekitar 49 persen saham Pinehill Corpora.