Produsen Sepatu Nike dan Adidas Indonesia PHK 5.000 Pegawai

27 Mei 2020 12:55 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bazaar Nike di Grand Indonesia Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bazaar Nike di Grand Indonesia Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Produsen sepatu merek terkenal Nike dan Adidas, PT Victory Chingluh Indonesia telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 5.000 pegawai.
ADVERTISEMENT
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mencatat, pemutusan hubungan kerja ini akibat pandemi yang telah terjadi selama 3 bulan lebih.
Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi membenarkan kebijakan PHK oleh perusahaan.
"Ada sekitar 5.000 karyawan yang di bawah satu tahun," urainya kepada kumparan, Rabu (27/5).
Berdasarkan halaman resmi perusahaan, produksi di Indonesia telah dilakukan sekitar tahun 2010. Namun hingga kini, Ahmad menyatakan, perusahaan masih beroperasi.
"Masih (beroperasi) hanya mengurangi karyawan kecil, (kalau) PT Shyang Yao Fung yang 100 persen tutup," imbuhnya.
Adidas Originals x Pharrell Williams. Foto: Adidas Originals
Sebelumnya, di tengah pandemi virus corona, beredar surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari PT Shyang Yao Fung kepada pekerjanya. Adapun Shyang Yao Fung merupakan perusahaan produsen sepatu yang beralamat di Tangerang, Banten.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC Anggota Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi membenarkan hal itu. Menurut dia, sebanyak 2.500 karyawan produsen sepatu itu terkena PHK.
"Tutup Pabrik total sekitar 2.500, itu semua karyawan di-PHK," jelasnya kepada kumparan, Kamis (30/4).
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!