news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Profil 5 Ruas Tol yang Tarifnya Akan Naik Tahun Ini

6 November 2019 8:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat, saat ini ada 5 ruas tol yang berpeluang naik pada tahun ini. Berdasarkan PP Nomor 115 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, penyesuaian tarif tol dapat dilakukan tiap 2 tahun sekali.
ADVERTISEMENT
Adapun 5 ruas tol itu yakni Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Tol Dalam Kota Jakarta (JIUT), Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Tol Surabaya-Gempol, dan Tol Palimanan-Kanci.
Menurut Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto, rumusan kenaikan tarif tol itu memperhatikan besaran inflasi daerah setempat selama 2 tahun terakhir.
“Besarannya related to inflasi, inflasi setempat akumulasi 2 tahun berapa. Kira-kira segitu,” bebernya saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/11).
Sebelum mengajukan tarif, Jasa Marga sudah memenuhi Standar Minimum Pelayanan (SPM) yang diminta pemerintah sebagai syarat kenaikan tarif. SPM yang harus dipenuhi yakni misalnya seperti bahu jalan maupun jalan utama tidak boleh ada lubang, hingga toilet yang bersih dan terdapat bengkel pada rest area.
ADVERTISEMENT
Berikut profil 5 ruas tol milik Jasa Marga yang tarifnya akan mengalami kenaikan:
Sejumlah kendaraan melintasi gerbang Tol Bogor, ruas Jagorawi di Kota Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
1. Tol Jagorawi
Berdasarkan data Kementerian PUPR, Tol Jagorawi yang beroperasi sejak tahun 1978 itu memiliki total panjang 50 km dan akses tol sepanjang 9 km. Jasa Marga memegang konsesi tol ini hingga tahun 2044.
Tol Jagorawi merupakan tol pertama di Indonesia yang dibangun pada 1973. Tol ini diresmikan Presiden Soeharto pada 9 Maret 1978. Adapun biaya pembangunannya berasal dari APBN dan pinjaman luar negeri.
Terakhir kali, ruas tol ini naik pada 8 September 2017 yang tertuang dalam Keputusan Menteri PU Nomor 692/KPTS/M/2017. Sebelum mengajukan kenaikan tarif, sebelumnya Jasa Marga telah melakukan perbaikan SPM.
Foto udara bentrokan aparat dan demonstran di Tol dalam kota, sekitar flyover Slipi, Jakarta, Senin (30/9/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
2. Tol Dalam Kota (JIUT)
ADVERTISEMENT
Tol dalam kota ruas Cawang-Pluit atau lebih dikenal dengan Tol Dalam Kota (Jakarta Intra Urban Tollroad) memiliki total panjang 23,55 km. Jasa Marga memegang konsesi ruas tol tersebut hingga 2044.
Tol ini dibangun pada 1987 hingga 1996 secara bertahap dan sejak awal dioperasikan sepenuhnya oleh Jasa Marga. Terakhir kali ruas tol itu naik pada 2017 yang tertuang dalam Keputusan Menteri PU Nomor 973/KPTS/M/2017.
Pengoperasian Jalan Tol Medan-Binjai Foto: Antara/Irsan Mulyadi
3. Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa
Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa memiliki total panjang 33,7 km dengan akses tol sepanjang 9 km. Jasa Marga memegang konsesi ruas tol tersebut hingga tahun 2044.
Tol yang dibangun oleh kontraktor Jepang itu mulai beroperasi pada 1986. Terakhir kali, ruas tol ini naik pada 8 Desember 2017 yang tertuang dalam Keputusan Menteri PU Nomor 975/KPTS/M/2017.
Tol Suramadu Gerbang Surabaya 5. Foto: Phaksy Sukowati/kumparan
4. Tol Surabaya-Gempol
ADVERTISEMENT
Tol Surabaya-Gempol merupakan tol yang membentang sepanjang 46,5 km yang menghubungkan antara Kota Surabaya dengan daerah Gempol, Pasuruan, Jawa Timur. Jasa Marga memegang konsesi ruas ini hingga tahun 2044.
Tol ini menjadi akses utama jalur Surabaya-Malang dan Surabaya-Pasuruan yang merupakan salah satu daerah industri utama di Jawa Timur. Tol yang terakhir kali tarifnya naik pada 2017 ini mulai beroperasi sejak tahun 1986.
Suasana kepadatan kendaraan saat arus balik di Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (8/6). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
5. Tol Palimanan-Kanci
Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) merupakan tol yang berlokasi di kota Cirebon dengan total panjang 26,3 km. Jasa Marga memiliki konsesi ruas tol ini juga hingga tahun 2044 mendatang.
Tol yang selesai dibangun tahun 1997 ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa. Terakhir kali, ruas tol ini naik pada tahun 2017 melalui Keputusan Menteri PU Nomor 976/KPTS/M/2017.
ADVERTISEMENT