news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Progres Tol Jakarta - Cikampek Selatan Capai 27 Persen, Ditarget Selesai di 2021

6 Juli 2020 8:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan jalan Tol Jakarta - Cikampek Selatan.
 Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan jalan Tol Jakarta - Cikampek Selatan. Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan terus dikebut. Hingga akhir Juni 2020, pembebasan lahan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Taman Mekar-Sadang) telah mencapai 76,99 persen, sedangkan pembangunan fisiknya 27,16 persen.
ADVERTISEMENT
Hal ini terungkap saat Direktur Teknik PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) Bambang Sulistyo mendampingi Tim Komite Percepatan Penyediaan Infrastrukur Prioritas (KPPIP) saat mengunjungi proyek pembangunan jalan tol tersebut beberapa waktu lalu.
Kunjungan tersebut dilakukan guna memastikan kelancaran proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. PT JJS sendiri merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
Saat mendampingi Tim KPPIP, Bambang menjelaskan, proses pembebasan lahan untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 sebesar 76,99 persen sampai akhir Juni 2020. Sementara itu, proses pembangunan fisiknya mencapai 27,16 persen.
“Untuk paket 2 (Setu-Taman Mekar) pembebasan lahan mencapai 8,14 persen dan paket 1(Jatiasih-Setu) mencapai 0,99 persen. Lalu, proses konstruksi untuk paket 1 dan 2 masih menunggu progres pengadaan lahan dan penyelesaian Detail Engineering Design,” bebernya melalui keterangan tertulis, Senin (6/7).
Pembangunan jalan Tol Jakarta - Cikampek Selatan. Foto: Dok. Jasa Marga
Bambang meneruskan, saat ini PT JJS terus mengupayakan percepatan pembebasan lahan dengan melakukan identifikasi permasalahan pengadaan tanah di lapangan. Selain itu, PT JJS juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisir kendala agar pembangunan fisik dapat dipercepat.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, masih dilakukan penjajakan kerja sama dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk sisa anggaran tahun anggaran 2016-2019 guna memperlancar pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) kepada masyarakat atau pihak-pihak terdampak pembangunan jalan tol ini. Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian PUPR terus melakukan proses administrasi hingga proses musyawarah. Bila MoU untuk Dana Talangan Tanah (DTT) sudah ada, maka proses pembayaran UGK segera dilakukan,” paparnya.
Pada kesempatan sama, KPPIP menyampaikan apresiasi terhadap progres yang telah dicapai. Terkait MoU dengan beberapa pihak, Tim KPPIP segera melakukan koordinasi guna mempercepat prosesnya.
Kehadiran Tol Jakarta-Cikampek II Selatan nantinya dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Purwakarta dari sisi selatan. Selain itu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini juga terintegrasi dengan Jalan Tol JORR II dan Jalan Tol Cipularang. Dengan demikian, dapat pula menurunkan biaya logistik barang menuju dan dari wilayah-wilayah yang dilewati kedua jalan tol tersebut.
ADVERTISEMENT